Ini Pesan Pangdam II/Swj kepada Pasukannya Saat Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024

2 Februari 2024 14:25 WIB
( )

Palembang, Sonora.ID - Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, ST, MM dalam rilisnya, Palembang, Sumsel, Kamis (01/02/2024) mengatakan bahwa Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil saat memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Apel Makodam II/Swj menekankan agar anggota TNI melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis.

Sesuai dengan Visi TNI PRIMA, serta dalam rangka menyikapi pesta demokrasi di tengah situasi bencana alam yang terjadi di wilayah Sumbagsel.

"Situasi ini tentunya kurang menguntungkan, apalagi dalam waktu dekat kita menghadapi perhelatan pesta demokrasi, Pemilu 2024,"ujar Kolonel Arh Sapta membuka rilisnya.

"Tentu saat ini banyak diantara saudara kita yang  mengalami kondisi perihatin,"tambah dia.

Dihadapkan situasi tersebut, lanjutnya, dalam pelaksanaan Pengamanan Pemilu harus melibatkan empati kepada masyarakat yang akan menyalurkan aspirasinya.

Satu sisi,  lanjut Sapta, TNI punya tanggungjawab untuk mendukung kelancaran perhelatan akbar negara, namun di sisi lain kita juga harus bisa menyelami kondisi kebatinan dan sosial masyarakat.

Baca Juga: Monitoring Kawasan Lumbung Pangan, Pj Gubernur Kaltim Kunker ke Babulu

"Saat penyaluran aspirasi nanti tentu terdapat perbedaan antara kelompok masyarakat yang memiliki preferensi berbeda sehingga anggota yang terlibat dalam pengamanan Pemilu harus melibatkan empati dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis,"terang lulusan Akmil 1996 itu

"Sebagai mana ditegaskan  Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil dalam antisiapsi terjadinya konflik harus mewujudkan visi TNI PRIMA, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif," tandasnya.

Lanjut disampaikan Kapendam, saat memberikan pengarahan pasukan pada apel kesiapan pengamanan Pemilu.

Pangdam II/Swj tegaskan bahwa yang akan dihadapi adalah masyarakat yang merupakan saudara kita sendiri.

"Fokus terhadap tugas pokok dan jika ada potensi kerawanan secara antisipasi dengan pendekatan persuasif dan humanis. Pangdam ingin penyelenggaran pemilu lancar dan damai,"ujar Sapta mengupas pernyataan Pangdam II/Swj.

Sebelum mengakhiri amanatnya, lanjut Sapta,  Pangdam menekankan beberapa hal yang harus dipedomani seluruh prajurit jajarannya.

 "Selain memegang teguh Sapta marga, umpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI serta fokus terhadap  tugas yang diemban, juga agar memegang teguh rantai Komando dan menjaga netralitas TNI," ucap Sapta lebih lanjut.

Netralitas disini adalah, sambungnya, TNI harus dapat menempatkan diri pada posisi dan jarak yang sama dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

 "Kemudian Panglima juga memerintahkan agar setiap prajurit mempelajari SOP agar tidak terjadi kesalahan prosedur, melaporkan setiap perkembangan secara cepat untuk antisipasi resiko yang lebih besar," pungkasnya.

Baca Juga: Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Sertijab 6 Pejabat Utama (PJU) Kodam II/Swj

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm