Wallażiina yu`minụna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming qablik, wa bil-aakhirati hum yụqinụn
dan mereka yang beriman pada (Al-Qur'an) yang diturunkan padamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.
Berikut isi kandungan kelima ayat di atas yang dikutip dari Al Qur’an dengan Terjemah dan Tafsir Singkat:
Ayat 1:
Alif Lam Mim dikenal sebagai Al Muqaththa'ah atau huruf-huruf yang dipakai dan dilisankan secara mandiri. Kandungan ini biasanya ada pada permulaan surah-surah yang jumlahnya tidak kurang dari 28 surah.
Singkatan Alif Lam Mim yang dicantumkan pada surah Al Baqarah dan permulaan surah lainnya memiliki arti “Aku Allah Yang Lebih Mengetahui.” Arti ini dikuatkan oleh Ibn’ Abbas dan Ibn Mas’ud. Alif merupakan singkatan dari Ana, sedangkan Lam singkatan dari Allah SWT, dan Mim singkatan dari a’lamu.
Menurut beberapa sumber lainnya, Alif singkatan dari Allah SWT, Lam singkatan dari Jibril, dan Mim singkatan dari Muhammad. Artinya mengisyaratkan pada Rasulullah oleh Allah dengan perantara malaikat Jibril. Sebab, huruf ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wahyu Al-Qu’ran.
Ayat 2
Ayat kedua mengartikan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab yang ditulis oleh Allah yang tidak mungkin cacat atau tidak ada sedikit pun keraguan di dalamnya. Ayat ini ditujukan untuk orang-orang bertakwa agar dapat mendapatkan petunjuk dan ilmu yang bermanfaat.
Al-Qur’an adalah petunjuk bagi seluruh manusia, sehingga bagi orang berakal sehat yang menelaahnya dengan pikiran tidak berat sebelah tanpa prasangka, ia akan mendapatkan petunjuk yang pasti.
Al Ghaib merupakan sesuatu yang tersembunyi atau tidak tampak. Allah, para malaikat, dan hari kiamat, semuanya termasuk al-ghaib.
Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang memiliki iman dan yakin dengan hal ghaib, membenarkan perkara yang tidak dapat ditangkap panca indra dengan cara membuktikannya dengan ibadah dan melaksanakan perintah salat sebagai bentuk pengabdian pada Allah.
Ayat 4
Orang yang beriman dan bertakwa meyakini bahwa Al-Qur’an adalah penyempurna dari kitab-kitab Allah sebelumnya, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Shufu yang diturunkan pada para Rasul Allah.
Mereka juga meyakini bahwa adanya alam kehidupan pasca kematian dan membenarkan semua yang terjadi setelah kematian dengan menjaga hati, lisan, dan perbuatan selama di dunia.
Ayat 5
Orang yang beruntung di sini adalah orang yang mendapatkan jaminan dari Allah dan selamat dari segala keburukan dunia dan akhirat. Orang-orang ini yang berjalan di atas cahaya dari Rabbnya dan mendapatkan taufik dari Allah.
Itulah penjelasan tentang surah Al-Baqarah atau surah alif lam mim ayat 1-5. Semoga dengan memahami arti dan kandungan di dalamnya, makin menambah keimanan terhadap Allah SWT dan meningkatkan semangat kita dalam mengamalkan ayat Al-Qur’an.