Diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمَ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ مِنْ رَجَبِ كَتَبَ اللهُ لَهُ صِيَامَ سِتِّينَ شَهْرًا، وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِي هَبَطَ فِيهِ جِبْرَائِيلُ عَلَى مُحَمَّدٍ بِالرِّسَالَةِ.
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa pada hari ketujuh dan dua puluh bulan Rajab, maka Allah akan mencatat puasanya selama enam puluh bulan. Dan, itu adalah hari di mana Jibril turun kepada Muhammad dengan risalah."
Namun, perlu diketahui bahwa hadits di atas sanadnya bersifat dhaif atau lemah.
Baca Juga: 20 Contoh Slogan Isra Miraj 2024, Singkat Tapi Keren dan Kreatif
Kendati demikian, hadits dhaif tetap bisa diamalkan dalam rangka keutamaan amalan sebab masih memiliki kemungkinan benar dan bisa memberi motivasi untuk umat Islam agar lebih giat beribadah.
Jadi, pada intinya, jawaban dari pertanyaan apakah saat Isra Miraj boleh berpuasa yakni boleh atau sah dilakukan serta akan mendapat pahala dari Allah Ta'ala.