Setiap genre musik itu memiliki tempo masing-masing.

Ada tiga jenis tanda tempo secara garis besar, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. Melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis tanda tempo.

Tempo lambat

Tempo lambat biasanya akan menunjukkan bahwa suasana dan syair lagu tersebut akan terasa sedih dan khidmat.

Berikut ini beberapa jenis dari tempo lambat:

• Grave: sangat lambat dan khidmat, dengan kecepatan sekitar 40-44 M.M (ketuk per menit)
• Largo: lambat dan agung, dengan kecepatan sekitar 46-50 M.M
• Adagio: sedikit lebih cepat dari Largo, dengan kecepatan sekitar 52-54 M.M
• Lento: lambat, dengan kecepatan sekitar 56-58 M.M

Baca Juga: 12 Jenis Tempo dalam Lagu dan Seni Musik, Simak Selengkapnya

Tempo sedang

Tempo sedang biasanya akan menunjukkan bahwa suasana dan syair lagu tersebut akan terasa gembira dan kemegahan.

Beberapa jenis dari tempo sedang, yakni:

• Andante: secepat orang berjalan, dengan kecepatan sekitar 72-76 M.M
• Andantio: lebih cepat dari Andante, dengan kecepatan sekitar 80-84 M.M
• Maestoso: agung dan mulia, dengan kecepatan sekitar 88-92 M.M
• Moderato: sedang, dengan kecepatan sekitar 96-104 M.M

Tempo cepat

Tempo cepat biasanya akan menunjukkan bahwa suasana dan syair lagu tersebut akan terasa gembira dan memacu semangat.

Beberapa jenis dari tempo cepat, seperti:

• Allegretto: agak cepat dan riang, dengan kecepatan sekitar 108-116 M.M
• Allegro: cepat, hidup, dan riang, dengan kecepatan sekitar 132-138 M.M
• Vivace: hidup dan riang, dengan kecepatan sekitar 160-176 M.M
• Presto: cepat, dengan kecepatan sekitar 184-200 M.M

Selain itu, ada juga beberapa tanda lain yang menunjukkan tempo atau kecepatan lagu, yakni:

• Accelerando: semakin cepat
• Ritardando: semakin lambat
• Fermata: cepat-lamanya diatur oleh penyanyi atau dirigen
• Staccato: terputus-putus