Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai kisah singkat Isra Miraj yang merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh.
Peristiwa Isra Miraj memiliki signifikansi besar dalam agama Islam, memperingati perjalanan malam Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh.
Terjadinya pada tanggal 27 Rajab di tahun ke-8 kenabian, Isra Miraj tahun 2023 jatuh pada Sabtu (18/2) dan tercatat dalam surat Al Isra di Al-Qur'an.
Berbeda dari wahyu sebelumnya yang disampaikan melalui Malaikat Jibril, Isra Miraj adalah perintah langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa ini sebenarnya terdiri dari dua bagian, yakni Isra yang mengisahkan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dengan menggunakan Buraq, dan Miraj yang merupakan perjalanan dari Bumi menuju langit ke-7 serta bertemu Allah SWT di Sidratul Muntaha.
Dalam perjalanan ini, awalnya Rasulullah diperintahkan untuk menjalankan 50 kali salat. Namun, dengan pertimbangan kemudahan bagi umatnya, jumlah ini dikurangi menjadi 5 kali salat dalam sehari semalam.
Selama perjalanan, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan berbagai nabi terdahulu di setiap langit.
Pada langit pertama, Nabi Adam AS, kemudian Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS di langit kedua, Nabi Yusuf AS di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, dan Nabi Harun di langit kelima.
Perjumpaan yang penuh kebahagiaan dengan para nabi terdahulu berubah saat Nabi Musa AS menunjukkan kesedihan di langit keenam.
Nabi Musa menangis melihat Nabi Muhammad yang lebih muda namun memiliki umat yang lebih banyak yang masuk surga.