Bandung, Sonora.ID - Tanggal 11-13 Februari 2024 menjadi masa tenang Pemilu 2024. Namun demikian, segala persiapan menuju hari pencoblosan terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar).
Dalam siaran persnya, PLN UID Jabar berupaya untuk menjaga pasokan listrik selama pelaksanaan Pemilu 14 Februari dan Pilkada serentak pada 27 November 2024, tanpa kendala gangguan dan pemeliharaan kelistrikan.
"Kami sudah berkoordinasi intensif dengan Komisi Pemilihan Umum, baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota. Dalam koordinasi itu didapat peta objek-objek yang dianggap vital," kata General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia, dikutip dari siaran persnya akhir pekan ini.
Kesiapan yang telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga pemilu Serentak Provinsi Jawa Barat tahun 2024 ini meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh Jawa Barat.
“Skenario pengaturan suplai beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force major serta daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik,” ungkap Susian.
Pada Siaga Pemilu dan Pilkada Serentak tahun ini, PLN UID Jabar menyiagakan 2.403 petugas.
Selain itu, PLN menyiapkan sarana pendukung yang meliputi 485 unit kendaraan, 98 unit genset, 15 unit mobil crane, 156 unit gardu bergerak dan 3 unit mobil deteksi dan 7 unit deteksi portable.
PLN juga menginventarisasi peta jaringan listrik di 27 Kabupaten/Kota, terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk kantor-kantor Komisi Pemilihan Umum tingkat kabupaten/kota maupun KPUD Provinsi Jawa Barat di Bandung.
“Petugas kami berjaga di dua ujung tegangan yang menyuplai objek-objek penting selama masa Pemilu 2024," tegas Susiana.
"Masing-masing objek penting tersebut telah diinventasir pasokan utama dan pasokan cadangan untuk mengantisipasi adanya gangguan,” ungkapnya.
Susiana juga menyampaikan, mengingat posisi Jawa Barat yang cukup strategis, PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian Pemilu serta menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat.