Sonora.ID - Gempa bumi yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (13/02) pagi, dikonfirmasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Melalui BMKG Stasiun Geofisika Balikpapan, gempa yang menggoyang kalsel disebut merupakan gempa tektonik memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7.
Dikutip dari Pojokbanua.com, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid mengatakan, episenter gempabumi di Kalsel terletak pada koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 kilometer arah timur laut Banjar, pada kedalaman 10 kilometer
Rasmid membeberkan, jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Masyarakat Banjarmasin Rasakan Gempa
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi menimbulkan guncangan di daerah Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Sementara, getaran serasa truk berlalu terasa hingga Sampit, Pulau Pisau dan Palangkaraya.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Rasmid.
BMKG sendiri, mengimbau warga Kalsel untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, serta memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa
“Hindari bangunan yang retak,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News