Banjarbaru, Sonora.ID – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, menghimbau masyarakat di daerahnya untuk tetap tenang dan tidak panik, terkait gempa bumi yang terjadi pada Rabu, 13 Februari 2023, pukul 09.22 WITA.
Menurut Suria, Pemprov Kalsel melalui BPBD Kalsel, BPBD kabupaten kota bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta instansi terkait terus melakukan koordinasi dan analisa digital terkait peristiwa alam tersebut.
"Dari laporan BPBD Kalsel dan analisa BMKG peristiwa gempa yang terjadi masuk kategori dangkal dibawah 50 km dan getarannya terjadi di sebagian wilayah Tapin, Batola dan Kabupaten Banjar serta sebagian Kota Banjarmasin," terang Suria melalui siaran pers yang diterima redaksi Smart FM pada Rabu (13/02).
Suria kembali mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh pada informasi informasi yang kurang valid.
Baca Juga: Gempa Bumi Kalsel, BMKG: Akibat Adanya Aktivitas Patahan Meratus
Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid juga mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kendati demikian ia juga mengimbau masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, masyarakat di sejumlah wilayah melaporkan kondisi mereka saat gempa terjadi. Seperti di Kota Banjarmasin dan Banjabaru.
Meski hanya sepersekian detik, tapi cukup membuat terkejut karena wilayah Kalimantan Selatan selama ini terbilang aman dari gempa bumi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News