Banjarmasin, Sonora.ID - Posisinya yang strategis dan terhubung melalui darat dengan Provinsi Kalimantan Timur yang jadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), semakin menguntungkan bagi Kabupaten Tabalong.
Salah satunya dalam perannya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di provinsi tersebut, seperti untuk produk hortikultura.
Saat ini, setiap harinya ada 2,5 ton produk hortikultura yang disuplai ke IKN. Mulai dari terong, tomat, buncis hingga cabai.
Pengiriman produk ke IKN dilakukan melalui Pasar Agribisnis Kembang Kuning oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Sarabakawa, kepada dua pedagang besar di wilayah Penajam Paser Utara dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabalong, Pebriadin Hapiz, mengungkapkan bahwa program tersebut berdampak besar bagi perputaran ekonomi di daerah mereka.
Baca Juga: COE Banjarmasin 2024, Dua Event Skala Nasional Bakal Digelar!
Program itu juga mendapat dukungan subsidi dari pemerintah daerah setempat, untuk hal transportasi.
“Tabalong memiliki peran yang signifikan sebagai penyuplai produk hortikultura ke IKN. Subsidi yang diberikan untuk transportasi juga diharapkan dapat mendukung keberlangsungan program ini ke depannya,” jelasnya.
Peranan Kabupaten Tabalong sebagai penyuplai produk hortikultura ke provinsi tetangga mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Karlie Hanafi Kalianda, mengapresiasi peluang yang dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemerintah di wilayah terluar provinsi ini.