Pihaknya masih menunggu perhitungan final yang dilakukan KPU. Menurutnya, perbedaan data tersebut hingga saat ini belum terkonfirmasi
Beberapa langkah telah ditempuh untuk memastikan proses sebelum hingga setelah pencoblosan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Saat ini, tim pemenangan dan para saksi masih terus mengawal proses pengumpulan formulir C1.
"Saat ini sedang proses pengumpulan C1 yang valid, baru nanti akan kami verifikasi dengan website KPU untuk memastikan ada kejanggalan atau tidak," kata Hamenang.
Diungkapkan Hamenang, PDIP tak terlalu menanggapi hasil hitung cepat dan tetap menunggu hasil penghitungan resmi atau real count dari KPU.
"PDIP partai ideologis, bukan partai kemarin sore, sehingga kami selalu taat pada konstitusi. Maka dari itu menanggapi (hitung cepat) Pemilu ini, kami masih santai-santai saja. Artinya kita sambil berproses pengawalan C1 sementara itu kami juga masih menunggu real count (KPU)," ungkap Hamenang.
"Karena bisa jadi antara quick count dan real count hasilnya berbeda, itu dimungkinkan karena ada beberapa kejanggalan yang ada," imbuhnya.
PDIP memberikan arahan untuk para kader dan simpatisan agar tidak terpengaruh dengan hasil hitung cepat.
"Para kader dari induk partai sudah mengimbau agar tidak menanggapi terlalu serius, kami fokus saja pada pengawalan suara hasil Pemilu," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News