Palembang, Sonora.ID– Akhir-akhir ini marak terjadi penipuan lewat APK android. Modusnya bermacam-macam mulai dari undangan pernikahan, hadiah, tilang elektronik dan sebagainya.

Andri Wijaya, MTI – Dosen Unika Musi Charitas kepada Sonora (17/02/2024) mengatakan bahwa penipuan lewat APK dikirimkan oleh penipu kepada calon korban dengan mengirimkan sebuah aplikasi apk.

Bila apk itu kita buka maka didalamnya banyak sekali malware seperti virus, trojan horse, program-program yang berbahaya yang nantinya mereka bisa mengambil alih android kita. Bahkan semua aplikasi di android kita bisa dioperasikan oleh si pengirim APK tadi.

“Saat ini lagi maraknya penipuan lewat APK. Apk sebuah aplikasi, bila kita buka maka android kita langsung terjangkit. Dulu penipuan lewat sms atau gambar. Sekarang masyarakat sudah tahu, kini mereka beralih ke apk,” ujarnya.

Pengirim APK biasanya belum terlalu ahli dalam bidang IT mereka masih di level menengah.

Biasanya mereka ingin coba-coba atau ingin ngetes apakah kemampuan IT mereka sudah secara pendekatan hacker.

Saat aplikasi mereka diinstal di korban ada kepuasan bagi mereka. Pelakunya biasanya menguasai skill cyber sekuriti. 

Baca Juga: Tindak Lanjuti Kerjasama TNI AD, Tribun Sumsel dan Kompas Gramedia Audiensi dengan Pangdam II/Swj

Pelaku bisa saja individu atau orang-orang yang bergabung dalam komunitas gelap. Target mereka biasanya orang yang sudah dikenal.

Biasanya mereka memantau dahulu targetnya mulai dari kepribadian, apakah orang tersebut mudah diperdaya atau tidak. Mereka akan melakukan pendekatan terlebih dahulu sebelum melancarkan aksi mereka.

Agar terhindar dari penipuan modus apk, Andri memberikan beberapa saran. Pertama jangan sembarangan mengkonekan wifi. Kedua jangan membuka kalau ada apk, sms atau gambar yang tidak dikenal.

“Jangan rasa penasaran lebih besar dari keamanan yang dimiliki,” tandasnya.

Ketiga begitu ada kiriman langsung dihapus saja jangan disimpan di handphone sebab sekarang apk tersebut sudah ada yang dimodifikasi sehingga tanpa mengkliknya maka berapa lama kemudian apk itu bisa aktif dengan sendirinya di android kita.

Baca Juga: Cek Pelaksanaan dan Kesiapsiagaan Pemilu 2024, Forkopimda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar