Penajam, Sonora.ID - Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong apa pun langkah pemerintah untuk mencegah dan menangani stunting.
Hal itu diutarakan Anggota Komisi II DPRD PPU, Syarifuddin HR, Rabu (21/2/2024).
Menurut Syarifuddin, pemerintah melalui Dinas Kesehatan sejauh ini sudah cukup massif melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pencegahan stunting.
Bahkan, penyuluhan-penyuluhan akan pentingnya menjaga gizi bayi dalam kandungan kerap disampaikan sampai ke pelosok desa.
"Penanganannya memang harus dari sekarang. Stunting ini kan lahir karena kurang gizi daripada ibu hamil. Saya rasa pemerintah sudah bersosialisasi ke masyarakat dan kami di DPRD juga sudah menyampaikan hal itu setiap kita rapat kerja dengan Dinas Kesehatan," katanya.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan DPRD akan mendukung dari sisi anggaran jika dibutuhkan untuk program penambahan gizi cegah stunting.
"Kalau kami gak masalah, tinggal Dinkes saja. Kalau dia anggarkan, kita juga tidak pernah mencoret," tutur Syarifuddin.
Bagaimanapun, lanjut Syarifuddin, stunting adalah masalah nasional.
"Ya mudahan saja ke depannya anggaran mereka minta juga nanti ke pusat. Tinggal dinas terkait aja menganggarkan," tutupnya. (Adv/DPRD PPU)