"Awalnya memang tidak viral, tapi sehari saya spam. Setiap hari lima kali gitu, lama-lama kan njedot. Terakhir lagu judul Yo Ayo," tambahnya.
Dengan memanfaatkan media sosial dengan baik, Kukuh dapat dikenal oleh banyak orang di luar sana.
Kukuh tak menyangkal dan tak mempermasalahkan juga bahwa pengguna TikTok saat ini memang masih banyak yang belum memiliki hak untuk memilih.
Baca Juga: Guna Gali Potensi Pajak, DJP Jateng II Gandeng Pemerintah Daerah
"Kampanye di TikTok sangat berpengaruh. Kalau tidak mungkin yang milih saya sedikit. Saya merasakan berpengaruh, itu diluar ekspetasi saya. Tapi menurut saya itu agak terlambat saya bermain TikTok itu," jelas Kukuh.
Tidak hanya mengunggah video saja, Kukuh juga memanfaatkan live TikTok untuk berkampanye. Akun TikToknya saat ini sudah memiliki 490 ribu pengikut, dan 12 juta jumlah penyuka.
Dari popularitasnya tersebut, ia juga mendapat penghasilan tambahan. Tidak seperti biasanya yang mengamen dari pintu ke pintu, sekarang Kukuh hanya tinggal mengamen di depan handphone.
Penulis: Kharissa Herawati