Sonora.ID - Air mineral dalam kemasan sering menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang hendak minum air putih secara praktis.
Air mineral dalam kemasan juga mudah didapat di minimarket atau supermarket dengan harga terjangkau. Namun, perlu diperhatikan bahwa semua air putih tampaknya bersih dan sehat, terdapat air mineral yang mengandung senyawa berbahaya bagi manusia. Salah satu senyawa tersebut bernama bromat.
Bromat adalah senyawa kimia yang terbentuk saat ozon yang digunakan untuk mendesinfeksi air minum bereaksi dengan bromida alami yang ditemukan di sumber air. Proses ini biasanya terjadi selama proses pengolahan air atau penyaringan air minum. Meskipun jumlahnya kecil, bromat dianggap berpotensi karsiogenik sehingga dapat menyebabkan kanker pada manusia jika dikonsumsi jangka panjang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa proses pembentukan bromat terjadi terutama pada air mineral yang mengandung bromida dan terpapar cahaya matahari atau panas. Faktor-faktor seperti lamanya waktu penyimpanan dan suhu penyimpanan juga dapat memengaruhi tingkat pembentukan bromat dalam air.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Penyakit Jantung Bawaan Bayi Sejak dalam Kandungan
Pemerintah dan otoritas pengawasan kesehatan telah mengeluarkan regulasi ketat terkait kadar bromat yang diperbolehkan dalam air minum kemasan.
Meskipun demikian, konsumen juga perlu lebih sadar akan potensi bahaya bromat dan memilih air mineral kemasan yang telah melalui proses pemurnian yang ketat serta penyimpanan yang tepat.
Namun tak perlu khawatir, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa kadar bromat di air mineral ada batas amannya, yaitu sekitar 10 mikrogram per liternya.
Hal itu dapat diartikan jika kandunganbromat melebihi batas aman yang dikeluarkan BPOM maka air mineral tersebut berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang.
Jika konsumsi kadar bromat secara berlebihan dapat menyebabkan risiko kesehatan seperti kanker, infeksi lambung, dan rambut rontok. Namun, tidak ada gejala kanker yang secara khusus dikaitkan dengan bromat dalam air minum kemasan.
Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan senyawa karsinogenik seperti bromat, tetapi gejala kanker yang muncul dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker dan lokasi di tubuh.
Baca Juga: Bahaya Insomnia: Ketika Kehilangan Tidur Mengancam Kesehatan Anda