Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan belajar mengenai perbedaan puisi diafan dan prismatis lengkap dengan contohnya.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan puisi diafan dan prismatis itu? Puisi diafan merupakan puisi yang kurang sekali menggunakan pengimajian, kata konkret, dan bahasa figuratif.
Puisi diafan atau puisi transparan mudah dilihat artinya dan mudah dipahami isinya.
Hal ini karena hampir semua kata-katanya terbuka atau tidak banyak menggunakan kiasan-kiasan sehingga pesan yang dimaksud oleh penyair lekat dengan kata-kata yang dipilihnya.
Sementara itu, puisi prismatis merupakan jenis puisi yang sangat mengandalkan pemakaian kata-kata dalam bentuk perlambangan atau kiasan.
Kata-kata dalam puisi prismatis sering mempunyai kemungkinan makna lebih dari satu, bahkan terkadang menunjuk pada pengertian yang bersifat konotatif.
Lantas apa saja perbedaan puisi diafan dan prismatis itu? Berikut ini paparannya yang kami kutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Elemen Puisi Rakyat, Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP
Perbedaan Puisi Diafan dan Prismatis
Puisi Diafan
Puisi Prismatis
Contoh Puisi Diafan dan Prismatis
Contoh Puisi Diafan
Pada Sebuah Kedai Kopi
Karya: Maya Lestari Gf.
Jam di dinding menunjukkan pukul sebelas siang
Ketika engkau datang dengan kantong belanjaan
Bermerek toko sepatu terkenal
Kau meminta maaf karena sudah datang terlambat
Katamu kau punya urusan penting yang tidak bisa ditunda.