BI Sulut Gelar Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID dan TP2DD, Walikota Andre: Digital Nomade Tingkatkan Ekonomi

28 Februari 2024 19:45 WIB
Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID dan TP2DD
Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID dan TP2DD ( )

Manado, Sonora.ID - Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Manado, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024, di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota Manado, pada Rabu (28/2/2024).

Kegiatan ini dbuka langsung oleh Walikota Andre Angouw, dalam sambutannya mewakili pemerintah Kota Manado meyampaikan banyak berterima kasih kepada Bapak Andry Prasmuko selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara dan Jajarannya atas kerjasamanya yang baik selama ini.

Ia mengatakan harga cabe di bulan desember yang lalu tidak terkontrol, berkat koordinasi dengan Pak Andre akhirnya pemerintah kota Manado bisa membeli cabe dari Sleman dan operasi pasar.”katanya

Andre berpikir mengolah inflasi ini tadinya susah ternyata lumayan gampang tapi tidak boleh lengah. Ia menambahkan kedepan perlunya adanya metode dan mekanismenya supaya lebih tanggap dalam menghadapi hal seperti ini.

inilah pentingnya koordinasi dan bertemu rapat seperti ini agar supaya kita bisa bergerak cepat.”tegasnya

Inflasi ini sangat krusial Ia pernah membaca artikel bahwa inflasi ini adalah silent killer yang berarti nda dapa rasa mar boleh mati.” ungkapnya.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2023 Tumbuh 5,04% (yoy) Didukung Komponen PDB

Inflasi itu sendiri makan kesejahteraan, karena kesejahteraan itu pendapatan minus pengeluaran tentunya pengeluaran pokok sisanya disebut income, begitu inflasi tinggi pengeluaran pokok naik sehingga dia memakan sisa-sisa income pada saat tertentu bisa makan di pendapatan dan itu sangat berbahaya.”pungkasnya

Orang nomor satu di kota Manado mencontohkan orang yang punya hidup mungkin pas-pasan dengan memenuhi kebutuhan pokoknya dengan pendapatannya sebulan tiba-tiba ikhlas yang biasanya memberi makan tiga puluh hari lalu inflasi 10% dia hanya bisa makan tumbuh-tumbuhan lalu 3 harinya tidak makan dong.”katanya Inflasi ini sangat berbahaya karena membunuh kesejahteraan maka penting bagi kita bersama bersinergi untuk seriusi agar supaya inflasi selalu terkendali.

Selanjutnya Ia mengatakan bahwa Deflasi juga tidak bagus, karena kalau deflasi kosumsi terganggu, harga turun secara psikologis orang tahan belanja karena berharap harga akan turun lagi dengan demikian ekonomi tidak akan jalan.

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm