Untuk keperluan pemasaran, konten harus menyoroti keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan.
Sementara itu, jika buklet merupakan profil perusahaan, kelompok, atau organisasi, konten harus mencakup informasi yang detail tentang entitas tersebut.
2. Penentuan Desain
Desain buklet mencakup aspek fisiknya, seperti ukuran, tata letak sampul, jenis ilustrasi, format, jumlah halaman, pilihan warna, dan jenis kertas.
Hal ini tak kalah penting karena buklet akan terlihat menarik jika memiliki bentuk dan desain yang bagus.
Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis Dishub Jabar 2024, Ada Ribuan Kursi!
3. Penyusunan Konten
Konten buklet harus disusun secara singkat, padat, dan menarik. Disarankan untuk menggunakan paragraf pendek dan poin-poin penting daripada penjelasan panjang.
Penggunaan gambar pendukung sangat disarankan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan menarik.
4. Pengaturan Tata Letak
Tata letak setiap halaman, kombinasi warna, dan jenis serta pemilihan font harus dipertimbangkan dengan baik agar buklet menjadi menarik dan mudah dipahami.
Pastikan paduan warna dan jenis font yang digunakan tidak mengganggu keterbacaan informasi.
5. Pencetakan
Proses pencetakan harus mempertimbangkan desain fisik buklet. Pastikan tinta yang digunakan berkualitas sehingga tidak menyebabkan distorsi pada gambar maupun teks.
Baca Juga: Cara Mengisi NJOP/Meter di KIP Kuliah, Calon Penerima Wajib Tahu
Nah, itulah tadi langkah-langkahnya. Kini, kamu tak perlu bingung lagi jika diberi perintah, "Jelaskan cara membuat buket!".