Solo, Sonora.ID – Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Tengah (Jateng) menyelenggarakan Konferensi Pers Assets Liabilities Committee (ALCo) Kemenkeu Satu Regional Jateng terkait Penyampaian Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) wilayah Jateng periode s.d. 31 Januari 2024 yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Microsoft Teams (Kamis, 29/2). Forum ALCo merupakan perwujudan sinergi sekaligus bentuk koordinasi untuk menunjang pencapaian tujuan Kementerian Keuangan serta UE I terkait di wilayah kerjanya.
Kegiatan ini dimulai pukul 13.30 WIB. Dihadiri oleh Kepala Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jateng dan DIY Tri Wahyuningsih Retno Mulyani selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Jateng, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jateng Muhdi, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng I Max Darmawan, Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan (DP3) Kanwil DJP Jateng II Mochamad Taufiq, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jateng dan DIY Suaidy, dan Local Expert Jateng Wahyu Widodo.
Dalam paparan yang disampaikan, diuraikan tiga poin penting sebagai berikut.
Baca Juga: Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan, Gibran Janji Programnya Tetap Berjalan
Perkembangan Ekonomi dan Indikator Kesejahteraan
Masuk ke tahun 2024, ketidakpastian geopolitik tetap menjadi perhatian utama. Selain itu, tekanan inflasi dan suku bunga global juga merupakan risiko yang perlu diawasi. Menurut proyeksi Bank Dunia dan IMF, perekonomian global diperkirakan tetap stagnan dengan tingkat inflasi yang tinggi.
Peran penting APBN semakin terasa di tengah tantangan ketidakpastian global. Meskipun terjadi pelemahan secara global, ekonomi Jateng pada Triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 4,98%. Ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, di mana ekonomi Jateng tumbuh sebesar 4,73% (tahun ke tahun). Meskipun Inflasi bulan Januari 2024 menurun menjadi -0,08% (bulan ke bulan) dari 0,21% (bulan ke bulan) pada Desember 2024, tekanan harga beras tetap perlu diperhatikan. Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga pangan, khususnya beras, menjelang bulan Ramadan.
Meskipun demikian, aktivitas ekonomi Jawa Tengah tetap stabil dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2024 menunjukkan tingkat optimisme sebesar 136 (bulan ke bulan). Nilai Tukar Petani (NTP) juga menunjukkan peningkatan pada Januari 2024 menjadi 118,20, naik 0,93% dari bulan sebelumnya. Namun, Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada Januari 2024 mengalami penurunan sebesar -2,41% dibandingkan bulan sebelumnya, menjadi 101,71.
Baca Juga: Toko Kunci di Kadipiro Terbakar, Anjing Peliharaan Mati Terpanggang
Perkembangan Kinerja Fiskal Regional