Palembang, Sonora.ID - Kinerja Gubernur Sumsel (Sumsel) Agus Fatoni mengaku bangga dengan capaian IETPD (Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) Sumsel yang melampaui rata-rata nasional. Hal itu diungkapkannya saat sosialisasi (kejuaraan) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Hotel Excelton Palembang Sumsel pada Kamis (29/02/2024).
"Hasil yang luar biasa di Provinsi Sumsel telah diraih. .bagus.Bahkan di tingkat kas/kota, TP2DD rata-rata 100 persen. “Sedangkan secara nasional rata-rata IETPD sebesar 91 persen,” kata Fatoni.
Capaian tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi Provinsi Sumsel. Hal ini dicapai melalui kerja sama yang erat antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan pemangku kepentingan terkait. Tentunya melalui berbagai kolaborasi tersebut, tidak menutup kemungkinan akan terciptanya gerakan-gerakan simultan yang berbeda-beda, yang dampaknya langsung terasa di masyarakat.
Gerakan kolaborasi tersebut antara lain Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS), Pasar Murah Serentak Sumsel. Gerakan (GMSS). . ), Gerakan Renovasi Rumah Serentak Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Pengelolaan Tunggul Serentak Sumsel (GPStSS).
Baca Juga: Diprediksi Hingga April Sumsel Berada di Musim Penghujan
Seperti diketahui, Sumsel merupakan provinsi strategis dan Sumsel merupakan provinsi induk. . dari Sumatera. Sumatera (Sumbagsel), dengan jumlah penduduk lebih dari 8,8 juta jiwa. Dengan berbagai potensi besar tersebut, tidak heran jika Sumsel menjadi provinsi dengan indikator yang baik.
"Pertumbuhan ekonomi Sumsel lebih tinggi 5,08% dibandingkan nasional dan tertinggi di wilayah Sumatera yang masih lebih rendah, rata-rata 5%, jelasnya.
Untuk itu Fatoni mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan evaluasi kinerja sosial Kementerian Koordinator Perekonomian.Menurutnya, kegiatan ini mempunyai nilai positif dan memberikan manfaat yang lebih luas. pemahaman pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan yang lebih baik Pemprov Sumsel berkomitmen terus melanjutkan sinergi dan kerjasama untuk pengelolaan daerah yang lebih digital.
"Terima kasih telah menobatkan Evaluasi Kinerja-Sosialisasi (Kejuaraan) Sumsel Palembang pada tahun ini. Wilayah Sumatera. Juga dukungan dan peluang bagi Kementerian Dalam Negeri dan BI serta Bank Pembangunan Daerah untuk mendorong pemerintah daerah go digital. “Suatu kehormatan bagi kami,” ujarnya.
Koordinator acara yang sama, Ferry Irawan, Wakil Koordinator Bidang Makroekonomi dan Keuangan Kementerian Perekonomian sekaligus Ketua Pokja TP2DD mengatakan, kegiatan ini sangat penting. penting karena ada beberapa isu strategis di tahun 2025, salah satunya adalah pemerintahan baru. Pada tahun 2024, perekonomian ditargetkan tumbuh sebesar 5,2 persen, dan pada tahun 2025 diperkirakan tumbuh dibandingkan tahun 2023.