Produk UMKM Kembali Ramaikan Gelaran F1 Power Boat Danau Toba 2024

1 Maret 2024 13:23 WIB
Ilustrasi Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara
Ilustrasi Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara ( Dok Kemenparekraft)

Balige,Sonora.Id - Ratusan produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari sejumlah daerah Provinsi Sumatera Utara siap meramaikan gelaran Pertamina F1 Power Boat Danau Toba 2024 di Balige, Toba, yang akan digelar pada 2-3 Maret 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Staff Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara Jose Saragih di Balige, Sumatera Utara. 

“Kami membawa produk-produk UMKM mitra kami dari Kota Medan, Sibolga dan Dairi. Untuk kota Medan sendiri ada sekitar 40 produk yang dititipkan di booth Bank Indonesia, belum dari daerah lainnya,” ujar Jose. Jumat (1/3/24).

Pada gelaran balap Formula 1 2024, BI dikatakannya tidak menghadirkan langsung pelaku UMKM di lokasi acara, namun memfasilitasi berbagai produk yang dihasilkan untuk bisa di pamerkan dan di pasarkan pada para pengunjung F1 Powerboat Danau Toba 2024. Jose mengungkapkan, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan tahun sebelumnya, produk-produk UMKM yang laris adalah dari jenis makanan siap saji dan handycraft mungil.

Jose optimistis penjualan produk UMKM binaan Bank Indonesia di 2024 akan lebih laris karena pembatasan yang diterapkan panitia akan lebih longgar.

“Kabarnya pembatasan hanya sampai jam satu siang. Jadi akan banyak pengunjung yang bisa masuk ke area ini,” tuturnya.

Sementara itu, pelaku UMKM Ulos, Embun boru Hutagaol, mengatakan, event F1 Power Boat Danau Toba 2024 membawa banyak peluang baru bagi warga setempat. Dia mencontohkan dirinya sendiri yang mulai meningkatkan jenis usahanya dari sebelumnya menjual hanya kopi dan snack menjadi menjual Ulos.

“Tahun lalu saya hanya menjual kopi di pinggir jalan ini, tapi sekarang mulai menjual kain Ulos. Barusan ada yang membeli kain warna putih, katanya dari Bali,” kata Embun.

Dia mengaku optimistis bisa menjual lebih banyak produk Ulos yang didapatkannya dari para pengrajin kecil di Kabupaten Tarutung. Sebab, dalam beberapa hari menempati booth yang disiapkan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, sudah banyak pengunjung yang membeli maupun hanya sekedar bertanya dan melihat-lihat.

“Harganya tidak mahal, Ulos buatan mesin harganya Rp150 ribu, sedangkan untuk yang tenun tangan harganya lebih mahal, Rp180 ribu. Ini bisa dipakai laki-laki dan perempuan juga,” pungkas dia.

Sebelumnya stakeholder Manajemen Panitia Nasional F1H2O Danau Toba, Gresita Siahaan, mengatakan pihaknya telah meminta pemerintah daerah setempat untuk mengkurasi jumlah UMKM yang berada di sisi luar venue utama, agar penataannya bisa rapi dan menarik.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm