Bandung, Sonora.ID - Berlangsung di Green Forest Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pemotda), menggelar "Bootcamp Rupabumi" pada 28-29 Februari 2024.
"Bootcamp Rupabumi adalah kegiatan yang dihadirkan untuk membangun kerja sama yang melibatkan masyarakat, komunitas, dan unsur akademisi dalam pengumpulan data nama rupabumi," ucap Kepala Biro Pemotda Setda Jabar Yulia Dewita di Bandung, Jumat (1/3/2024).
"Melalui kegiatan ini, kami membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dan berharap dapat meningkatkan capaian data nama rupabumi di Jawa Barat untuk penelaahan tingkat provinsi dan tingkat pusat yang akan dibakukan dalam Gazeter Republik Indonesia," ungkapnya.
Menurut Yulia, Bootcamp Rupabumi 2024 membuktikan keseriusan dan komitmen Pemprov Jabar dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengumpulan data nama rupabumi.
"Bootcamp ini menjadi inovasi dan langkah nyata dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengumpulan data nama rupabumi," kata Yulia.
Baca Juga: Kick-Off WJES 2024: Strategi Jabar Kembangkan dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Diketahui, berbagai kegiatan hadir mengisi Bootcamp Rupabumi, seperti pada hari pertama, berisi seminar dengan narasumber yang kompeten, seperti Kepala Balai Bahasa Provinsi Jabar, Koordinator Toponim dan Verifikasi Informasi Geospasial Partisipatif, dan Open Street Map.
Selain itu, peserta juga diberikan bimbingan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) mengenai tata cara penggunaan aplikasi SINAR untuk urun daya.
Pada hari kedua, peserta melakukan trekking ke Gunung Putri Lembang sekaligus mencoba mengaplikasikan geotagging menggunakan aplikasi SINAR serta praktek lapangan untuk pengumpulan data tersebut.
"Kami berharap, partisipasi masyarakat dalam pengumpulan data nama rupabumi semakin meningkat, karena ini memiliki kontribusi besar dalam pengembangan pemetaan yang akurat dan terkini untuk kepentingan pembangunan daerah maupun nasional," pungkas Yulia.
Diketahui juga kegiatan yang dibuka dan ditutup oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar ini, diikuti oleh berbagai komunitas, unsur akademisi, dan perwakilan dari kabupaten/kota,
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News