2. Menghindari Area Tertentu
Hewan peliharaan cenderung mencari lingkungan di mana mereka merasa aman dan nyaman secara naluriah.
Jika kamu melihat anabulmu secara konsisten menghindari area tertentu di rumah, hal tersebut mungkin menandakan ketidaknyamanan atau kecemasan di area tersebut.
Perhatikan jika hewan peliharaanmu enggan masuk ke ruangan tertentu atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat berada di area tersebut.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kucing Cacingan yang Harus Diwaspadai, Jangan Abai!
3. Perubahan Nafsu Makan atau Pola Makan
0erubahan dalam nafsu makan atau pola makan juga menandakan anabul kurang nyaman.
Jika mereka tiba-tiba menurunkan konsumsi makanan atau kehilangan minat pada makanan, ini bisa menjadi indikasi stres atau ketidaknyamanan.
Sebaliknya, ada juga hewan peliharaan yang mungkin menunjukkan pola makan yang berlebihan sebagai respons terhadap situasi yang membuat mereka tidak nyaman.
Memantau pola makan anabul dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kesejahteraan emosional mereka.
4. Grooming Berlebihan atau Menyakiti Diri Sendiri
Baik kucing maupun anjing bisa melakukan grooming berlebihan atau menyakiti diri mereka sendiri sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan.
Jika kamu melihat anabulmu menjilat, mengunyah, atau mencakar diri mereka sendiri secara obsesif, ini bisa menjadi tanda kecemasan atau ketidakbahagiaan yang mendasar.
Perilaku ini memerlukan perhatian dan intervensi segera dari dokter hewan.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Kucing Rabies dan Cara Mengobati Anabul
5. Agresi atau Perilaku Merusak
Hewan peliharaan mungkin mengekspresikan ketidaknyamanan mereka melalui perilaku agresif atau merusak.
Ini bisa termasuk menggeram, mendesis, menggigit, atau mencakar, terutama terhadap anggota keluarga atau hewan peliharaan lainnya.
Selain itu, mereka mungkin juga melakukan aktivitas merusak seperti mengunyah furnitur, menggali, atau buang air di tempat yang tidak semestinya sebagai cara untuk mengatasi stres atau kecemasan.