Upgrade Ablasi Jantung 2D Menjadi 3D di RSUD dr. Soedarso Pontianak

8 Maret 2024 12:55 WIB
Proctorship Tindakan Ablasi 3D RSUD dr. Soedarso.
Proctorship Tindakan Ablasi 3D RSUD dr. Soedarso. ( William)

Pontianak, Sonora.ID - Ablasi Jantung merupakan prosedur Tindakan untuk mengatasi gangguan irama jantung dengan cara menggunakan kateter untuk menghancurkan sel pemicu aritmia. Ablasi dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah hingga mencapai jantung yang bermasalah.

Sejak tahun 2023 tepatnya bulan Juni, Tindakan ablasi jantung secara konvensional (Pencitraan 2 Dimensi) di RSUD dr. Soedarso Pontianak sudah dilaksanakan, dan hingga saat ini terdapat sebanyak 10 pasien.

RSUD dr. Soedarso Pontianak terus meningkatkan pelayanannya hari demi hari dengan menggelar Proctorship Ablasi 3D, pada Selasa, 6 Maret 2024, yang berkolaborasi bersama Departemen Kardiovaskular Universitas Hasanuddin Makassar.

Direktur SUD dr. Soedarso Pontianak, drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., menyampaikan dalam sambutannya, pemerintah selalu berupaya menyediakan SDM dan sarana prasarana dengan menyediakan alat–alat Kesehatan yang mendukung untuk memberikan akses layanan ke masyarakat.

Baca Juga: Ketua KPU Kalbar MS Budi : Kami Kawal Proses Administrasi Pemilu Hingga Pelaksanaanya Kredibel

“Hari ini satu Tindakan medis yang menggunakan teknologi lebih tinggi lagi. Kalau sebelumnya menggunakan alat spesifikasi 2 D, sekarang dikembangkan menjadi 3D,” ujarnya.

Tinggal nanti lanjutnya, alat tersebut bisa diberdayakan penggunaannya.

“Ini adalah kegiatan ablasi jantung menggunakan 3D pertama di Kalimantan Barat, “ imbuhnya.

Ablasi jantung 3D merupakan pemetaan struktur dan aliran Listrik dalam jantung secara akurat dilakukan melalui pencitraan 3 Dimensi. Lalu, Kateter ini memiliki penghantar Listrik yang merekam  sinyal listrik jantung dan memberikan energi untuk mempengaruhi jaringan yang bermasalah.

Di waktu yang sama dr. Alice Inda Supit, SpJK (K) berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelayanan aritmia di Kalbar sehingga alat yang digunakan untuk Ablasi 3D bisa sampai di Kalbar.

“Jadi hari ini kita akan melakukan ablasi 3D kalau yang selama ini kita punya alat konvensional dengan melihat satu gambar saja, maka sekarang dengan model 3D bisa seperti merekonstruksikan model jantung itu sehingga lokasi gangguan aritmia bisa lebih jelas, “ ungkapnya.

dr. Alice berharap semoga banyak pasien aritmia yang bisa terlayani di RSUD dr. Soedarso Pontianak dan tidak perlu pergi jauh–jauh ke Jakarta.

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm