"Jika biasanya mengonsumsi kopi sebanyak dua sendok teh. Maka dikurangi menjadi satu sendok teh," paparnya.
Hal ini tentu bertujuan agar mengurangi efek samping kopi yang dapat membuat tubuh kelebihan kafein.
Hindari minum kopi saat perut kosong
Saat berbuka puasa, sebaiknya kamu tidak langsung meminum kopi ketika perut belum terisi dengan makanan.
Karena dengan meminum kopi dalam keadaan perut kosong bisa menyebabkan sistem pencernaanmu meningkatkan kadar asam lambung.
Cairan ini bersifat korosif yang ketika dibiarkan tanpa ada makanan yang diproses dalam lambung, maka dapat membuat lambung menjadi iritasi.
Peningkatan asam lambung ini juga dapat membuat perut terasa tidak nyaman, mual dan sejumlah gangguan pencernaan lain seperti maag hingga gastroesophageal reflux disease atau Gerd.
Baca Juga: 80 Ucapan Selamat Berbuka Puasa Ramadhan 2024/1445 H: Islami dan Lucu
Hindari meminum kopi saat sahur
Minum kopi bisa meningkatkan produksi urine yang membuat tubuh kita menjadi lebih sering buang air kecil.
Kondisi ini bisa menyebabkan kita menjadi lebih cepat dehidrasi dan tubuh pun menjadi lemas karena pada saat puasa kita membatasi asupan cairan tubuh sampai waktu berbuka puasa.
"Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur," lanjutnya.
Jangan lupa makan makanan sehat
Menyiasati kebiasaan minum kopi selama Ramadhan harus diseimbangkan dengan pola makan sehat yang tepat.
Menurut dr Tirta Prawita, asupan makanan sehat ini menjadi bekal untuk tubuh agar tetap fit dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Misalnya dengan memastikan tubuh mengonsumsi asupan protein dan serat yang cukup, lemak yang baik, mengurangi makanan olahan, hingga mencukupi kebutuhan cairan tubuh di waktu sahur dan berbuka puasa.