Palembang, Sonora.ID - Umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 H.
Apa manfaat puasa dari sisi medis? dr. Zulkhair Ali, Sp.PD, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang kepada sonora (13/03/2024) mengatakan bahwa dengan berpuasa maka seluruh raga kita akan diistirahatkan termasuk juga pikiran.
"Kerja tubuh jadi tidak maskimal, perut dijaga, istirahat selama bulan puasa. pikiran juga istirahat terutama dari sisi fisik. memang agak lemas karena mengatur konsumsi makan sehari tapi jauh bermanfaat bagi tubuh kita baik tubuh yang sehat maupun sakit," ujarnya.
Lanjut Zulkhair bahwa tubuh yang sehat dengan puasa mengistirahatkan tubuh selama satu bulan.
Bagi yang sakit puasa baik untuk pasien diabetes, pasien kolesterol, hipertensi agar mengistirahatkan diri dengan mengatur makanan kita apabila puasa dengan benar.
Ia mengatakan bulan Ramadhan bukan hanya memindahkan waktu makan dari siang ke malam tapi harus belajar membatasi konsumsi makanan. dengan Ramadhan pola makan kita jadi teratur dan dengan kadar nutrisi yang dikehendaki.
"Misal dengan membatasi karbohidrat bagi pasien diabetes, membatasi makanan asin bagi pasien hipertensi. konsepnya berubah dari makan tiga kali sehari, menjadi makan diwaktu malam maka porsi makanan akan berkurang," tandasnya.
Ia menambahkan saat berbuka idealnya tidak makan berlebihan. bisa dimulai dengan makanan kecil terlebih dahulu, kemudian sholat maghrib baru makan besar. makan besar duluan juga diperbolehkan tapi jangan terlalu banyak.
Khusus pasien diabetes saat berbuka, makan makanan manis perlu hati-hati, kecuali yang normal tidak masalah.
Buah-buahan yang manis seperti sawo dan sebagainya perlu hati-hati karena berpengaruh terhadap gula darahnya.
"Manfaatkan sebaik-baiknya ibadah puasa ini agar tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah dengan baik," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Berbuka Puasa Romantis dan Lucu untuk Pacar