Foto : Kadis Kelautan & Perikanan Jabar Hermansyah Manap (kiri) saat di Seafood Expo Boston Amerika Serikat (
Dok. DKP Jabar)
Bandung, Sonora.ID - Dalam sebuah event internasional bertajuk Seafood Expo di Boston Amerika Serikat pada 10-12 Maret 2024 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar, perluas potensi hasil laut, khususnya rajungan dan perikanan.
"Keikutsertaan kami dalam event internasional ini merupakan bukti keseriusan Pemprov Jabar dalam mengembangkan potensi hasil laut kita, khususnya rajungan dan perikanan," ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Hermansyah Manap dalam siaran persnya, Rabu (13/3/2024).
Hermansyah mengatakan bahwa dalam event internasional tersebut, telah menghasilkan nilai kontrak total sejumlah 5.500.000 Dolar US atau setara Rp 88 Miliar lebih.
"Di sini kami menggandeng beberapa orang pengusaha yang bergerak di bidang perikanan dan rajungan serta makanan laut siap makan (ready to eat)," ungkap Hermansyah.
"Diharapkan Jawa Barat memiliki banyak kesempatan yang lebih banyak lagi kedepannya untuk dapat mengikuti event internasional lainnya," kata Hermansyah.
Menurutnya, keikutsertaan dalam event internasional ini adalah perdana, sehingga masih perlu banyak wawasan dan pengalaman.
Ia menyebut, bahwa potensi laut Jawa Barat sangat besar, sehingga perlu penanganan yang serius dalam mengeksplorasinya sehingga lebih terarah, terukur, dan berkesinambungan dengan tentu saja memperhatikan faktor-faktor lainnya, seperti dampak lingkungan dan biota laut lainnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Erwin Dwiyana memberikan apresiasi kepada Pemprov Jabar karena mampu ikut serta dalam event internasional seperti ini secara mandiri melalui anggaran APBD Jabar dengan melibatkan para pengusaha perikanan yang berada di Jawa Barat.
"Selama 3 hari mengikuti Seafood Expo ini banyak para buyers dan pengunjung yang bertanya tentang Jawa Barat dan potensi lautnya. Mereka terkagum-kagum dengan kemampuan Pemprov Jabar yang begitu peduli kepada potensi laut dan pelaku usaha sehingga memberikan fasilitas yang luar biasa dengan keikutsertaan pada Seafood Expo di Boston," kata Erwin.
"Pada expo ini pun Pemprov Jabar memiliki kesempatan dan mampu mandiri membuka stand dengan biaya APBD, mengirimkan delegasinya dan diharapkan hal ini akan bisa diikuti olah pemerintah daerah lainnya di Indonesia," ungkap Erwin.
Secara simbolis Konjen RI untuk New York, Winanto Adi memotong pita di stand Jabar sebagai tanda dibukannya pameran.
Winanto menyebut, keikutsertaan Pemprov Jabar kali ini membawa warna tersendiri pada expo seafood terbesar di dunia ini, karena sebagai pioneer dan contoh untuk daerah lainnya di Indonesia.
"Semoga ke depan Pemprov Jabar bisa secara konsisten ikut serta dalam event-event internasional lainnya dengan mempromosikan potensi Jabar sebagai salah satu provinsi terdepan di Indonesia dengan segala sumber daya alam yang dimilikinya," kata Winanto.
Diketahui, kegiatan Seafood Expo di Boston ini di dukung penuh oleh Pemprov Jabar dan DPRD Jabar. Bahkan salah satu anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari fraksi Gerindra, Syahrir, mendapat undangan khusus dari Panitia Seafood Expo Boston sebagai pembina UMKM perikanan di Jabar.
"Kesempatan yang diberikan kepada para pelaku usaha perikanan di Jawa Barat untuk mengikuti event tersebut merupakan sebuah langkah maju dalam memajukan industri UMKM perikanan, khususnya dalam peningkatan gizi bagi masyarakat indonesia umumnya dan Jawa Barat khususnya," pungkasnya.