Sonora.ID - Mengapa umat muslim dianjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis-manis? Simak berikut ini penjelasannya.
Slogan 'berbuka lah dengan yang manis’'sudah sangat sering terdengar pada bulan puasa atau Bulan Suci Ramadhan ini.
Ternyata bukan hanya sekadar untuk keperluan iklan, buka puasa dengan yang manis pun juga dianjurkan oleh dokter.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia membenarkan bahwa berbuka puasa memang dianjurkan dengan yang manis-manis, baik itu makanan atau minuman manis.
Mengapa demikian?
Pihaknya menyebutkan, saat-saat mendekati berbuka puasa adalah momen ketika gula darah sedang rendah-rendahnya.
“Buka puasa dengan sesuatu yang manis itu memang dianjurkan karena pada saat kita akan berbuka, gula darah kita itu memang sedang sangat rendah. Jadi, harus dimasukkan sesuatu yang manis karena sesuatu yang manis itu menaikkan gula darah dengan cepat,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Apa Arti 'Mokel' dalam Bahasa Gaul? Istilah Populer di Bulan Puasa
Namun, bagaimana dengan pasien yang mengidap diabetes?
Apakah untuk pasien diabetes yang menjalankan puasa juga dianjurkan buka puasa dengan yang manis?