Dokter Santi justru menegaskan bahwa, ketika gula darah sudah di angka 80, maka penderita diabetes boleh berbuka dengan minuman manis, misalnya teh manis hangat.
Dengan demikian, pasien akan merasa lebih enakan dan berenergi kembali. Jika pasien diabetes melakukan pemeriksaan gula darah dalam kondisi puasa dan ternyata menunjukkan angka 70, maka Dokter Santi mengimbau agar puasa harus segera dibatalkan.
“Penderita diabetes yang sedang berpuasa, lalu gulanya drop di bawah 70 kan harus membatalkan puasa. Nah, membatalkan puasa dilakukan dengan suatu yang manis, boleh teh manis, jus manis, makan permen bergula, atau kalau darurat sekali buka satu atau dua sachet gula pasir ditaruh di bawah lidah,” sambungnya.
Dengan cara tersebut, secara otomatis kadar gula darah akan naik dalam waktu cepat, dan sang penderita akan merasa jauh lebih baik.
Namun, dr. Santi tidak menyarankan pasien diabetes mengonsumsi kurma dan teh manis pada saat berbuka puasa, karena bisa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.