Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Pusat mengalokasikan dana Inpres Jalan Daerah (IJD) sebesar Rp900 miliar untuk Provinsi Sulsel. Jumlah ini meningkat dibanding 2023 lalu, yang besarannya Rp669 miliar.
Kucuran dana IJD ini dalam rangka mendorong konektivitas antar daerah. Sebagai langkah awal, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Melalui Dana Inpres Jalan Tahun (IJD) 2024/2025, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 15 Maret 2024.
Bahtiar menyampaikan, koordinasi ini untuk menindaklanjuti upaya menghadirkan infrastruktur jalan yang merupakan pekerjaan dan tanggung jawab sangat besar.
"Maka ini secara simbolik penting, rangkaian kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kita, salah satunya IJD. Bagaiamana kita bisa kawal pekerjaan seperti ini, Presiden sudah bantu kita. Jadi kita harus kompak dan solid sebagai satu kesatuan kerja dari provinsi sampai kabupaten dan kota," kata Bahtiar.
Diketahui, Presiden Joko Widodo, Februari lalu meresmikan 27 ruas jalan dan 1 jembatan yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulsel. Peresmian dilaksanakan di ruas Soreang - Senggerang - Kalajong yang berada di Kabupaten Pangkep.
Baca Juga: Bappenas Alokasikan Rp581 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Sulsel
"Tahun ini Bapak Presiden di depan Forkopimda, saya, ada Bupati Maros, Bupati Gowa, Pj Takalar dan Bupati Pangkep. Beliau sendiri sampaikan langsung, belum diminta, artinya beliau sangat percaya sekali pada kita," sebutnya.
Dukungan lainnya, kata Bahtiar, termasuk pembangunan jalan nasional, serta dilanjutkannya kembali pembangunan Mamminasata plus Pangkep dengan sistem terintegrasi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Asep Syarip Hidayat, menyampaikan, rakor ini merupakan amanah dari Inpres 03 Tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan daerah. Pertama melakukan evaluasi IJD Tahun 2023.
Ia menekankan perlunya keterlibatan dari dinas provinsi dan kabupaten untuk sama-sama memonitor kegiatan IJD. Dengan demikian, konektivitas daerah melalui target pemantapan jalan kabupaten dapat meningkat.
"Dukungan pelaksanaan sama-sama dikawal dan proses serah terima yang harus segera dituntaskan," sebutnya.
Untuk kegiatan 2024 direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu cepat. "Saya terima kasih ke Bapak Gubernur memfasilitasi kegiatan ini, karena sangat mendesak terkait kegiatan 2024 yang cukup banyak," pungkasnya.