Solo, Sonora.ID – Saat ini, perang sarung dengan menggunakan senjata tajam oleh kalangan remaja sedang marak terjadi di sejumlah wilayah.
Perang sarung ini biasanya dilakukan saat menjelang sahur.
Untuk mengantisipasi kejadian itu agar tidak marak di Solo dan sekitarnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan berkoordinasi dengan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.
“Oh ya itu yang nggak boleh. Coba nanti saya koordinasi dengan Pak Kapolres,” tuturnya saat ditemui di kantornya Senin (18/3/2024).
Polresta Solo telah menangkap sekumpulan remaja yang melakukan aksi semacam ini sebanyak dua kali.
Mereka menggunakan sarung untuk menyamarkan gear dan batu bertujuan untuk melukai kelompok lawannya.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Remaja Yang Acungkan Sajam di Jalan Klaten
“Kalau konteksnya bercanda slepet nggak apa-apa. Tapi jangan dimasukin gear ya,” jelasnya.
Pihak kepolisian mengamankan 25 remaja dikarenakan telah melakukan aksi perang sarung di Jalan Ir Juanda Pucangsawit Kecamatan Jebres kota Surakarta, Sabtu dini hari (16/03/2024).
Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta, menyatakan bahwa 25 remaja tersebut ditangkap oleh tim sparta ketika sedang melakukan patroli rutin di sekitar wilayah dan mencurigai keberadaan banyak remaja yang berkumpul di Jalan Ir Juanda.