Boyolali, Sonora.ID - Sebuah insiden kebakaran menimpa sebuah bus di Tol Boyolali, pada Sabtu (16/3/2024), hanya beberapa menit sebelum waktu berbuka puasa.

Bus Rosalia dengan nomor Polisi AD 1769 OF hampir terbakar habis di KM 478+600 Jalur B Tol Semarang-Solo.

Dugaan sementara penyebab peristiwa ini yaitu terjadinya korsleting listrik. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Bus yang dikemudikan oleh Andhi Sumarno (54), warga Dukuh Ngebrak Lor RT 02, RW 01, Giriwoyo, Wonogiri, dilaporkan membawa 20 penumpang dan 2 kru. Bus tersebut berangkat dari Ponorogo, Jawa Timur, menuju Baturaja, Lampung, namun terbakar saat sedang melaju dari arah timur ke barat.

Lokasi kebakarannya berada di KM 478+600 jalur B Tol Semarang-Solo, tepatnya di Dukuh Tegalombo, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Syaratnya!

Dampak dari kebakaran bus menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar wilayah tersebut. Namun, tidak ada laporan tentang korban jiwa atau luka-luka akibat insiden ini.

 

Penumpang yang ada di dalam bus telah dipindahkan ke kendaraan lain untuk melanjutkan perjalanan mereka.

 

Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, bus dengan 20 penumpang baru saja memasuki tol Semarang-Solo melalui gerbang tol Boyolali.

 

Namun, beberapa kilometer setelahnya, bus mengalami masalah dan sopirnya memutuskan untuk menepikan bus dengan nomor polisi AD-1769-OF. Api kemudian muncul dari bagian belakang bus dan menyebar ke seluruh bagian kendaraan dengan cepat.

 

Penumpang segera dievakuasi keluar dari bus, dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran Boyolali.

 

Tim pemadam kebakaran sempat menghadapi kesulitan dalam memadamkan api yang membesar dengan cepat.

 

"Jadi petugas kami tidak bisa terlalu mendekati obyek. Sehingga pemadaman kurang bisa maksimal," ujarnya.

 

Api pun akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.50 WIB.

 

Baca Juga: Hendak Dahului Truk, Pegawai Dishub Tewas Tabrak Motor Dari Arah Lawan

Saat insiden terjadi, api segera menyebar ke depan, dengan cepat membakar hampir seluruh bagian bus, yang mengakibatkan sekitar 90% dari kendaraan tersebut terbakar.

Petugas pemadam kebakaran Boyolali menghadapi kesulitan mengendalikan api yang berkobar besar dan mengerikan.

Namun, setelah menyemprotkan air dari jarak yang aman, kebakaran mulai dapat dikendalikan. Petugas kemudian mendekati area yang terbakar, dan dengan perlahan api mulai padam.

Mereka fokus pada titik-titik api yang masih tersisa, memastikan bahwa setiap bagian dari bus mendapat perhatian agar api benar-benar padam.

Bahkan, bagian bagasi yang tertutup juga dibuka untuk memastikan tidak ada sumber api yang tersisa.

Ketika membuka bagasi, petugas menemukan benda yang berpotensi memicu kembali kebakaran.

 

Mereka menemukan beberapa botol bekas air mineral yang berisi cairan beraroma tajam, mirip dengan minuman keras jenis ciu.

 

Keberadaan cairan tersebut membuat petugas pemadam kebakaran menjadi lebih berhati-hati, karena kesalahan kecil dapat berakibat fatal dengan memicu kembalinya api.

 

Baca Juga: Jalan Berlubang di Sragen, Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal hingga Tewas

 

Penulis: Zulfa Abdat