Sonora.ID – MGM Resorts membantah laporan yang mengklaim bahwa penyanyi Bruno Mars berhutang jutaan dolar kepada pihaknya dalam bentuk utang perjudian kasino di Las Vegas.

Melansir Forbes, MGM Resorts mengatakan bahwa tidak ada utang yang benar-benar ada seperti yang sedang viral.

Jenn Michaels, Wakil Presiden Senior Hubungan Masyarakat di MGM Resorts International, mengatakan kepada Forbes pada hari Senin bahwa Mars “tidak memiliki hutang dengan MGM,”.

Ia menambahkan bahwa “kemitraan MGM dan Bruno sudah berlangsung lama dan berakar pada rasa saling menghormati” dan “spekulasi sebaliknya adalah sepenuhnya salah.”

Michaels merujuk pada laporan dari saluran berita kabel pemula NewsNation yang diterbitkan minggu lalu yang mengklaim utang perjudian Mars dengan MGM Casino telah mencapai $50 juta, mengutip “orang dalam Vegas” yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Makna Lagu If I Knew - Bruno Mars, Ceritakan tentang Penyesalan

Mars, yang memiliki ruang koktail sendiri di hotel dan kasino Bellagio, menandatangani kesepakatan dengan MGM pada tahun 2016 untuk tampil di dua tempat perusahaan di Las Vegas dan Maryland, kemudian memperpanjang masa tinggalnya di Las Vegas hingga musim panas ini.

Perwakilan Mars menolak berkomentar dan mengarahkan penyelidikan terhadap pernyataan MGM, sementara perwakilan NewsNation juga belum menanggapi.

Sebelumnya diberitakan berdasarkan laporan NewsNation yang diterbitkan Kamis lalu, memulai serangkaian cerita dan postingan di media sosial yang bercanda tentang utang Bruno Mars.

Dari rumor yang beredar, utang Bruno Mars itu jumlah totalnya mendekati 50 juta dolar (Rp 784 miliar)

Laporan itu juga dibicarakan dalam podcast yang dibawakan oleh mantan penerima lebar NFL Shannon Sharpe dan Chad Johnson, di mana mereka menyatakan keprihatinannya terhadap Mars.

Bruno Mars telah tampil untuk residensi di Las Vegas sejak 2016, meraup puluhan juta dolar melalui residensi pada tahun 2021 dan akan tampil bersama MGM musim panas ini.

Tur dunia 24K Magic-nya menghasilkan lebih dari $300 juta dolar pada tahun 2017 dan 2018.