Sonora.ID - Ceramah tentang keistimewaan bulan Ramadhan menjadi salah satu bahan atau materi dakwah yang banyak dibawakan di bulan puasa ini.
Ceramah tentang keistimewaan bulan Ramadhan akan mengingatkan umat muslim untuk memperbanyak ibadahnya. Pasalnya, bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak pahala dan menyucikan diri.
Berikut ini 2 contoh ceramah tentang keistimewaan bulan Ramadhan yang dapat menjadi referensi.
Bulan Ramadhan adalah bulan suci dalam agama Islam yang dianggap istimewa oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas yang membatalkan puasa. Bulan Ramadhan memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya menjadi waktu yang sangat berarti bagi umat Muslim.
Berikut ini 5 keistimewaan Bulan Ramadhan untuk umat Islam.
1. Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah
Bulan Ramadhan memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Puasa di bulan Ramadhan dianggap sebagai ibadah yang paling utama dan memiliki nilai pahala yang besar. Selama bulan ini, umat Muslim berusaha lebih giat melaksanakan salat, membaca Al-Quran, bersedekah, dan melakukan amal kebaikan lainnya.
2. Kebaikan dan Kemurahan Hati
Bulan Ramadhan mengajarkan umat Muslim untuk menjadi lebih baik dalam hal kemurahan hati dan berbagi dengan sesama. Dalam bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memberikan sedekah dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Banyak umat Muslim yang meningkatkan kegiatan sosial dan melakukan inisiatif amal untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Semangat berbagi dan tolong-menolong menjadi lebih kuat selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: 4 Contoh Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit dengan Beragam Tema
3. Kesempatan untuk Meningkatkan Kesabaran dan Ketakwaan
Puasa di bulan Ramadhan melibatkan menahan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas yang membatalkan puasa sepanjang hari. Ini membantu umat Muslim meningkatkan kesabaran mereka dalam menghadapi tantangan dan cobaan sehari-hari. Selain itu, puasa juga mendorong umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan mereka, yaitu kesadaran akan Allah dan kewajiban-kewajiban agama.
4. Waktu Introspeksi dan Pembersihan Diri
Bulan Ramadhan memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merefleksikan diri, memperbaiki perilaku, dan membersihkan hati mereka dari sifat-sifat negatif. Selama bulan ini, umat Muslim diharapkan menjauhi perilaku yang buruk, seperti berkata-kata kasar, mengumpat, atau berbohong. Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran diri dan berupaya menjadi versi yang lebih baik dari diri sendiri.
5. Momen Bersatu dalam Ibadah
Bulan Ramadhan juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara umat Muslim. Selama bulan ini, terdapat berbagai kegiatan ibadah yang dilakukan bersama, seperti salat tarawih, berbuka puasa bersama, dan menjalankan ibadah-ibadah lainnya di masjid. Ini memberikan kesempatan untuk Ini memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan antara sesama umat Muslim dan menciptakan suasana persaudaraan dan kebersamaan yang unik.
Dalam kesimpulannya, Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Selain sebagai bulan ibadah dan pembersihan diri, ini juga merupakan waktu untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritual dan sosial.
Dalam bulan ini, umat Muslim mendapat kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kesabaran dan ketakwaan, serta berbagi kebaikan dengan sesama. Semoga Bulan Ramadhan membawa berkah dan kemakmuran bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Umat Islam selayaknya memahami keutamaan atau fadhilah dari setiap ibadah yang Allah SWT perintahkan. Menurut para ulama pemahaman terhadap keutamaan dalam melaksanakan setiap amal saleh akan menjadi penyemangat sekaligus mendorong kepada peningkatan ketakwaan seseorang.
Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan karena bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat seperti berikut ini:
1. Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah Swt berfirman yang artinya : “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).
Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1). Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulan Al-Quran).
Baca Juga: 10 Pembukaan Kultum Ramadhan (Mukadimah) yang Singkat dan Menarik
2. Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya :”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya.
Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, namun banyak keberkahan lainnya. Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah untuk berinfaq dan bersedekah di bulan ramadhan kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.
3. Malam Lailatul Qodar
Kemuliaan bulan ramadhan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan ramadhan yaitu malam lailatul qodar. Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat diturunkannya AlQur’anul Karim.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya :”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”(QS.AlQadr:1-3).
4. Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah
Allah Ta’ala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa
selama kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda yang artinya: ”Salat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).
Melalui berbagai aktifitas ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa kita. Di antaranya adalah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw yang artinya: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.(HR.Bukhari dan Muslim).
Begitu pula dengan melakukan salat malam (tarawih, witir, dan tahajud) pada bulan Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya: “Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (salat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR.BukharidanMuslim).
5. Ramadhan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup
Keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Ta’ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan.
Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Semoga ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya.
Demikian 2 contoh ceramah tentang keistimewaan bulan Ramadhan yang dapat menjadi referensi.