Berikut adalah 25 contoh motivasi menarik untuk mengikuti program Guru Penggerak:
Motivasi Intrinsik:
Meningkatkan Kualitas Diri: Menjadi Guru Penggerak memberikan kesempatan untuk mempelajari berbagai strategi pembelajaran inovatif dan mengembangkan kepemimpinan pedagogis.
Mewujudkan Impian Menjadi Guru yang Berpengaruh: Guru Penggerak memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan.
Memperkuat Semangat dan Dedikasi Mengajar: Program Guru Penggerak memberikan ruang untuk berkolaborasi dan belajar dari guru-guru inspiratif lainnya.
Menjadi Agen Perubahan di Sekolah: Guru Penggerak dapat menginisiasi dan memimpin berbagai program inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya.
Mengembangkan Potensi Diri: Program Guru Penggerak mendorong guru untuk menggali potensi dan bakat mereka dalam bidang pendidikan.
Mendapatkan Pelatihan dan Pendampingan Berkualitas: Guru Penggerak mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para ahli pendidikan yang berpengalaman.
Memperluas Jaringan dan Koneksi: Program Guru Penggerak memungkinkan guru untuk terhubung dengan komunitas guru inspiratif dari seluruh Indonesia.
Mendapatkan Kesempatan untuk Berbagi Praktik Baik: Guru Penggerak dapat berbagi praktik baik dan pengalaman mereka dengan guru-guru lain di komunitas belajar.
Meningkatkan Karir dan Jenjang Jabatan: Guru Penggerak memiliki peluang untuk mendapatkan promosi dan menempati posisi kepemimpinan di sekolah.
Mendapatkan Penghargaan dan Penghargaan: Guru Penggerak yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan dan recognition dari Kemendikbudristek.
Terinspirasi oleh Guru Penggerak Lain: Cerita inspiratif dari Guru Penggerak lain yang telah membawa perubahan positif di sekolahnya.
Keinginan untuk Membantu Murid Lebih Baik: Keinginan untuk memberikan pendidikan terbaik bagi murid-murid dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.
Kegelisahan Terhadap Kualitas Pendidikan Saat Ini: Keinginan untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pengalaman Menjadi Murid yang Kurang Beruntung: Keinginan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi murid-murid di masa depan.
Keinginan untuk Meninggalkan Jejak Positif: Keinginan untuk menjadi bagian dari gerakan perubahan pendidikan di Indonesia.
Membangun Generasi Penerus yang Unggul: Guru Penggerak ingin membantu membangun generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Mewujudkan Merdeka Belajar: Guru Penggerak ingin mendukung terwujudnya program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbudristek.
Menciptakan Sekolah yang Berkualitas: Guru Penggerak ingin menciptakan sekolah yang menyenangkan, berpihak pada murid, dan berkualitas.
Memperkuat Kolaborasi dan Kemitraan: Guru Penggerak ingin membangun kolaborasi dan kemitraan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia: Guru Penggerak ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia secara keseluruhan.
Meningkatkan Mutu Pendidikan di Daerah Terpencil: Guru Penggerak ingin meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil dan pelosok negeri.
Membantu Anak-Anak Kurang Mampu: Guru Penggerak ingin membantu anak-anak kurang mampu mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Melestarikan Budaya Lokal: Guru Penggerak ingin melestarikan budaya lokal melalui pendidikan.
Mempersiapkan Generasi Muda untuk Menghadapi Era Digital: Guru Penggerak ingin mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi era digital dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan.
Menciptakan Masyarakat yang Berpengetahuan: Guru Penggerak ingin membantu menciptakan masyarakat yang berpengetahuan dan berwawasan luas.
Motivasi untuk mengikuti program Guru Penggerak dapat beragam dan bersifat individual.
25 contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari berbagai alasan mengapa guru-guru di Indonesia memilih untuk mengikuti program ini.
Program Guru Penggerak membuka peluang bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan positif di sekolahnya.