Berawal dari Cekcok, Peternak Bebek Asal Klaten Ditemukan Tewas

20 Maret 2024 15:40 WIB
Jenazah Peternak Bebek  Asal Klaten
Jenazah Peternak Bebek Asal Klaten ( Tribunnews.com)

Klaten, Sonora.ID - Seorang pria ditemukan meninggal di Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten pada hari Selasa (19/3/2024).

 

Korban yang bernama W, dengan inisial Kodin (46), merupakan penduduk Desa Trunuh.

 

Diduga korban meninggal setelah terlibat dalam sebuah duel di dekat persawahan Desa Jetis pada hari yang sama.

 

Korban dilaporkan berduel dengan seorang pria yang diidentifikasi dengan inisial T, yang juga seorang peternak bebek.

 

Menurut keterangan dari seorang warga yang Bernama Welli (42) yang berada di lokasi kejadian, sebelum mayat korban ditemukan, adik korban dengan inisial S telah memberitahu warga bahwa dirinya dan kakaknya sedang diserang.

 

"Tadi S datang ke rumah, ngaku kalau dikeroyok. Kodin (kakak) sampe mati," ujar Welli.

 

Baca Juga: Bermula Ambil Pasir di Depan Rumah, Seorang Kakek Tewas Dianiaya

Setelah mendapat informasi itu, dirinya lantas menuju lokasi yang disebut. Ternyata benar, tubuh W alias Kodin sudah tergeletak tak bernyawa.

"Sampai sini, sudah banyak orang," jelasnya.

 

Warga desa Trunuh, Susana Sri Daryanti (51) menceritakan kronologinya. Dirinya mengatakan bahwa pada awalnya T tengah menggembala bebek di area sawah, ia duduk di atas sebuah motor.

 

Kemudian datanglah S yang merupakan adik dari korban dan mendekati T, dan keduanya terlibat perselisihan.

 

S sempat menyerang leher T dengan sikunya hingga terjatuh ke sawah. Setelah itu, keduanya terlibat dalam perkelahian di sawah. Setelah perkelahian tersebut, S mengatakan bahwa dirinya akan kembali nanti.

 

"Saya sempat menyuruh T pulang, karena waktu siang Ramadan, dan sudah zhuhur," ujarnya. Kemudian ketika T ingin menggiring bebek kembali ke rumahnya, S dan W pun tiba kembali ke lokasi. Susana mengatakan bahwa kedua orang tersebut tampak tidak terima.

 

"Lalu ambil kayu di dekat sini, dipukul W ke muka T," lanjutnya.


Setelah menyaksikan W yang memukul wajah T dengan kayu, Susana pun lari untuk mencari pertolongan. Namun sayangnya, ketika dia Kembali ke lokasi kejaian, W sudah tergeletak disana.

 

"Saya tidak melihat perkelahian mereka, saya lari cari pertolongan, tiba-tiba korban sudah tergeletak," papar dia. 

 

Baca Juga: Hendak Dahului Truk, Pegawai Dishub Tewas Tabrak Motor Dari Arah Lawan

Menurut Susana, W yang terbaring di tanah masih dalam kondisi yang menunjukkan tanda-tanda pernapasan.

Kemudian Susana segera menelepon suaminya untuk segera pulang ke rumah. Warga sekitar kemudian datang, dan setelah diperiksa, W dinyatakan telah meninggal.

Jenazah W kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pemeriksaan di lokasi kejadian, dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Jogjakarta.

"Di bawa ke sana , karena keluarga mengiyakan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," ucap AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, Kasatreskrim Polres Klaten yang berada di lokasi kejadian.

 

Selain reskrim, tim inafis juga turut hadir di lokasi kejadian. Kasus ini kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk ditangani.

 

Baca Juga: Geger, Seorang Pria di Kubu Raya Diduga Tewas Akibat Tersengat Listrik

 

Penulis: Zulfa Abdat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm