Total penyaluran KUR di Sintang dan Melawi sebesar Rp68,9 miliar atau naik sangat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,9 miliar, Jumlah debitur naik dari 71 debitur menjadi 624 debitur.
Baca Juga: Jokowi : APIP dan BPKP Harus Kawal Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri
Hal ini dikarenakan sejak bulan Januari 2024 bank penyalur KUR sudah mendapatkan informasi alokasi dana KUR yang disalurkan sehingga penyaluran bisa dilaksanakan lebih awal.
"Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro juga mengalami pertumbuhan yang sangat menggembirakan. Penyaluran UMi di Kab. Sintang tercatat Rp1,3 miliar dengan 303 debitur dan Kab. Melawi sebesar Rp679 juta dengan 180 debitur, " ujarnya lagi.
Tahun 2024 merupakan tahun terakhir dalam menuntaskan sasaran dan target program prioritas dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024, maka semua pihak diharapkan dapat segera memanfaatkan anggaran sesuai dengan arah kebijakannya, melakukan upaya mitigasi atas issue yang muncul sehubungan dengan penyerapan dana, serta memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dengan Pemda lainnya guna Mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.
Baca Juga: Mantap! Sulsel Tempati Urutan Pertama Realisasi Belanja APBD 2020