Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan bantuan sembako di Prabumulih.

25 Maret 2024 15:20 WIB
Pj Gubernur Sumses Agus Fatoni memberikan bantuan sembako di Prabumulih
Pj Gubernur Sumses Agus Fatoni memberikan bantuan sembako di Prabumulih ( )

Prabumulih, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus melakukan berbagai upaya untuk memerangi kemiskinan ekstrem, menekan angka inflasi dan stunting. Oleh karena itu, Penjabat Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni memberikan bantuan sembako kepada penerima manfaat di rumah dinas Walikota Prabumulih, Sumsel pada Jumat (22 Maret 2024).

Selain bantuan sembako, Fatoni Fatoni juga melaunching website Posko Ekonomi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. Menurutnya, website ini merupakan sebuah inovasi dan kesuksesan yang luar biasa.

"Karena dengan adanya website bisa diakses, dievaluasi dan dipantau sehingga program pemerintah dapat diakses. “Website ini dapat menghubungkan seluruh pemangku kepentingan sebagai sumber informasi atau pengetahuan yang optimal,” kata Fatoni.

Selain itu, website Posko Ekonomi  merupakan kelanjutan dari program prioritas bersama dengan pemerintah. Mulai dari penanggulangan kebakaran hutan dan desa (karhutla), banjir, stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Baca Juga: Pj. Gubernur Sumatera Selatan Launching Website Posko Ekonomi

"Saya sangat bersyukur atas kekompakan dan solidaritas yang baik. Program tersebut bisa kita jadikan prioritas untuk dicapai dan dilaksanakan, kata Fatoni.

Saat ini pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,08%, tertinggi kedua di Pulau Sumatera. Bahkan inflasi Sumsel terkendali. Kemiskinan ekstrem mengalami penurunan paling cepat, yaitu sebesar 1,29 persen. “Di Sumsel, Angka prevalensi stunting sebesar 18,6 persen merupakan penurunan terbesar secara nasional,” imbuhnya.

Sementara di  Prabumulih , terdapat 61 anak stunting yang tergolong stunting jika segera diangkat melalui program Ayah-Bunda Asuh Stunting. Setelah itu, stunting juga dapat dikurangi dengan memfasilitasi pemanfaatan posko dan dapur umum untuk konsumsi anak stunting. Fatoni optimis jika semua langkah tersebut dilakukan, maka angka stunting di Prabumulih bisa dihilangkan dan diatasi pada tahun ini.

"Stunting  ini bisa kita cegah dengan menyediakan rumah layak huni. Pemprov Sumsel sendiri mencanangkan Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSSS) . Di Sumsel dibangun 8.391 rumah, di Prabumulih 300 rumah, dana berasal dari tanggung jawab sosial perusahaan dan dana desa,” jelasnya.

Fatoni mengatakan, selain tanggung jawab perusahaan, dan pembiayaan desa, Baznas Prabumulih akan membangun 120 rumah layak huni dan Pertamina serta 10 rumah layak huni. Selain GBRSSS, Pemprov Sumsel juga mencanangkan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Sumsel (GPStSS) yang akan membangun lebih dari 8.000 fasilitas sanitasi.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim Diprediksi Masih Berlanjut, PLN Beberkan Tips Menghindari Potensi Bahaya listrik

Di akhir sambutannya, Fatoni mengingatkan pentingnya kerja sama dalam pelaksanaan proyek Gerakan serentak untuk mengembangkan dan mencapai program pemerintah secara optimal.

Dalam konteks yang sama, Pj Walikota Prabumulih Elmani menyampaikan bahwa website Posko Ekonomi dapat dilaksanakan dengan melakukan konsultasi dan monitoring program penanggulangan kemiskinan ekstrim di Forkopimda DPRD dan Pemerintah Kabupaten Prabumulih.

"Website tersebut terdapat data yang akurat by name by address yang dapat diakses. Saat ini ada 127 KK yang terdaftar sebagai rumah tangga miskin, 7 rumah layak huni dibangun CSR Bank Sumsel Babel (BSB), kami bangun 2 rumah layak huni, Yang pertama atas nama Edi Pangat di Kelurahan Majasari, dan hari ini rumah yang akan dibangun atas nama Tafri berada di Kelurahan Sungai Medang. “Jadi tinggal 5 rumah lagi yang harus dibangun,” kata Elman.

Pemkot Prabumulih berhasil menurunkan angka stunting menjadi 61 pada 18 Maret 2024 dari 79 anak stunting per 18/12/2023.

"Kami mewajibkan untuk penggunaan dana desa agar menganggarkan penanganan stunting. Oleh karena itu, OPD bisa menyiapkan program kerja di website posko ekonomi yang bisa diakses kapan saja sesuai program prioritas pemerintah,” ujarnya.

Tampak hadir dalam kesempatan itu Forkopimda Pemkot Prabumulih meliputi Kajati Sumsel yang diwakili Asisten Pidana Militer Kolonel CHK Askari, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Edward Chandra, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo, Kajari Prabumulih Roy Riady, Dandim 0404/ME Letkol Inf Nugraha, Ketua DPRD Prabumulih Sutarno, Ketua Pengadilan Negri Asriningrum Kusumawardhani, Direktur Operasional BSB Kantor Pusat Arif Yulianto, Kepala Cabang BSB Prabumulih Bayu Yuda Perwira. Kemudian hadir juga Pj Ketua TP PKK Prabumulih Windriana Elman, para Kepala OPD pemprov Sumsel, dan para OPD kota Prabumulih.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm