Gejala Leptospirosis, Pengobatan dan Mengetahui Penyebabnya

25 Maret 2024 20:14 WIB
Illustrasi Sakit
Illustrasi Sakit ( freepik)

Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Gejala Leptospirosis, Pengobatan dan Cara Pencegahannya”.

Leptospirosis merupakan sebuah penyakit yang diakibatkan dari bakteri Leptospira yang mana dapat menyerang hewan maupun manusia.

Bakteri ini ditemukan pada air yang telah terkontaminasi oleh urine hewan yang sebelumnya terinfeksi.

Leptospirosis umumnya berkembang dan mincul pada kawasan yang sanitasinya buruk.

Adapun penularan penyakit ini terjadi apabila korban berkontak langsung dengan air, tanah atau benda yang telah terkena urine hewan yang terkontaminasi.

Adapun gejala yang ditimbulkan apabila terkena Leptodpirosis adalah sebagaimana berikut ini:

  1. Demam tinggi: Leptospirosis seringkali dimulai dengan demam tinggi yang tiba-tiba. Suhu tubuh dapat mencapai 39 derajat Celsius atau lebih.
  2. Sakit kepala: Penderita juga mungkin mengalami sakit kepala yang berat dan terus-menerus.
  3. Nyeri otot dan sendi: Kondisi ini ditandai dengan nyeri otot dan sendi yang parah, terutama di sekitar kaki dan punggung bawah.
  4. Mual dan muntah: Leptospirosis dapat menyebabkan mual dan muntah yang berkepanjangan, terutama dalam kasus yang parah.
  5. Kehilangan nafsu makan: Penderita juga mungkin mengalami kehilangan nafsu makan, yang dapat mempengaruhi berat badan.
  6. Ruam kulit: Beberapa pasien leptospirosis mengalami ruam kulit seperti bintik-bintik merah yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.
  7. Pembengkakan kelenjar getah bening: Penderita dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di daerah selangkangan dan ketiak.

Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, segeralah mencari bantuan medis untuk mendiagnosis dan mengobati leptospirosis.

Baca Juga: 15 Gejala Panic Attack, Lengkap dengan Penyebab Terjadinya

Penyebab penyakit Leptospirosis

Berikut ini adalah beberapa penyebab infeksi Leptospirosis:

  1. Kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi: Bakteri Leptospira hidup di tanah dan air yang terkontaminasi dengan urine hewan yang terinfeksi. Oleh karena itu, seseorang dapat terinfeksi jika terkena air atau tanah yang mengandung bakteri Leptospira.
  2. Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi: Manusia dapat terinfeksi Leptospirosis melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti tikus, babi, anjing, sapi, atau hewan lainnya. Bakteri Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang lecet atau luka.
  3. Konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi: Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Leptospira juga dapat menyebabkan infeksi Leptospirosis. Hewan yang terinfeksi dapat menularkan bakteri ini melalui air atau makanan yang dikonsumsi oleh manusia.
  4. Kegiatan outdoor: Orang yang sering beraktivitas di luar ruangan, terutama di daerah dengan risiko tinggi terkena Leptospirosis, memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi. Hal ini karena mereka lebih mungkin terpapar dengan air atau tanah yang terkontaminasi oleh bakteri Leptospira.

Penting untuk memahami penyebab Leptospirosis agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Untuk menghindari penyakit ini ada baiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menghindari kontak dengan air atau tanah yang diduga telah terkontaminasi urine hewan.

Baca Juga: 5 Minuman Untuk Meredakan Gejala Demam, Batuk Dan Pilek

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm