Makassar, Sonora.ID - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin baru-baru ini menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupat 2024 Dalam Rangka Pengamanan Idulfitri 1445 H, yang digelar di Hotel Dalton Makassar, baru-baru ini.
Hadir dalam rapat, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi. Beberapa poin penting disampaikan Pj Gubernur Bahtiar.
Diantaranya, kondisi jalur darat di Sulsel yang belum maksimal, akibat banyaknya kerusakan jalan. Itu mengakibatkan macet parah terjadi di titik-titik tertentu, salah satunya poros Maros - Bone.
"Begitu ada satu mobil berhenti di tengah, langsung macet parah. Ini harus ada langkah antisipasi," ujar Bahtiar.
Selain itu, lanjutnya, di jalur darat belum ada rest area yang layak dan memadai untuk menjadi tempat singgah kendaraan. Selama ini kendaraan berhenti dan istirahat di rumah ibadah atau SPBU. "Parahnya, toilet di tempat persinggahan kebanyakan kotor dan jorok," ucapnya.
Dalam rapat tersebut, Bahtiar kembali mengingatkan terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar mencukupi, sehingga tidak jadi kendala dan mengakibatkan antrian panjang di SPBU. Begitu juga dengan harga-harga tiket, harus dipastikan tidak ada kenaikan demi mencegah inflasi.
"Jangan sampai ada lonjakan harga tiket, ini bisa mengakibatkan inflasi. Kondisi ini harus kita jaga," imbaunya.
Kepada para pelaku usaha, khususnya distributor logistik, Bahtiar meminta mereka segera menyalurkan logistiknya paling lambat pekan ini, agar tidak menjadi penyebab kemacetan saat mudik nantinya. Ia pun menginstruksikan OPD Lingkup Pemprov Sulsel segera melakukan rapat internal untuk membahas dan mencari solusi dari persoalan tersebut, agar arus mudik dan balik berjalan lancar.
Begitupula di jalur laut, Bahtiar meminta bantuan Danlantamal dan Polairut, agar keamanan para pemudik yang menggunakan angkutan laut terjamin.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, mengatakan, secara nasional ada potensi kenaikan jumlah pemudik tahun ini sampai 50 persen. Untuk itu, jaminan keamanan bagi masyarakat selama mudik dan arus balik harus dipastikan.