Sonora.ID - Momen 10 hari terakhir Ramadhan akan tiba. Di waktu yang istimewa ini, umat muslim akan berlomba-lomba meningkatkan amal dan ibadahnya. Namun, ada beberapa larangan ibadah bagi wanita haid atau nifas, seperti salat, puasa, dan membaca Al-Qur'an.
Lantas apa amalan 10 hari terakhir Ramadhan bagi wanita haid?
Dikutip dari Nu Online, wanita yang mengalami haid tetap bisa meraih Lailatul Qadar.
"Lalu bagaimana untuk perempuan yang dalam keadaan uzur (haid), apakah bisa meraih Lailatul Qadar? Tentu sangat bisa, dengan melakukan amalan baik seperti membaca ayat-ayat pendek Al-Qur'an yang sudah masyhur dibuat zikiran, seperti memperbanyak melafalkan lailaha illallah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Fatihah, atau memperbanyak membaca shalawat Nabi," kata pengasuh Pondok Pesantren Putri KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Nyai Hj Tho'atillah Ja'far Aqil.
Selaras dengan penjelasan di atas, pakar hadits terkemuka Imam Ad-Dhahak (wafat 212 H) mengatakan semua umat Islam baik yang sedang haid, nifas atau musafir, bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.
“Ya, mereka masih bisa memperoleh bagian. Setiap orang yang diterima amalnya, maka Allah swt akan memberikan bagiannya dari Lailatul Qadar.” (Ibn Rajab Al-Hanbali, Lathaiful Ma’arif, [Beirut: Dar Ibn Hazm], halaman 192) dikutip dari KompasTV.
Berikut ini 5 amalan 10 hari terakhir Ramadhan bagi wanita haid.
Baca Juga: 5 Contoh Kultum 10 Malam Terakhir Ramadhan Terbaik Beserta Judulnya
1. Berzikir
Berdasarkan hadis Nabi Saw, wanita haid tetap boleh berzikir.