Solo, Sonora.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap kolaborasi dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dapat dipertahankan dan diteruskan.
Gibran berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut, dengan upaya yang lebih besar dalam mengembangkan hubungan bilateral yang saling menguntungkan antara Solo dan UEA dalam berbagai bidang, termasuk investasi, pariwisata, pendidikan, dan pertukaran budaya.
Pasca pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed, kini fokus pekerjaan pihaknya sedang tertuju pada proyek pembangunan rumah sakit dan islamic center.
Saat menghadiri peringatan Hari Kemanusiaan Sheikh Zayed, Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Republik Indonesia, Abdulla Salem Al Daheri, melakukan peninjauan terhadap proyek pembangunan rumah sakit yang berlokasi di sekitar area Solo Techno Park.
“Tadi pagi kita dari rumah sakit bantuan dari UEA. Intinya kita pengen hubungan ini terjalin erat,” jelas Gibran saat ditemui di Masjid Raya Sheikh Zayed, Sabtu (30/3/2024).
Baca Juga: 5 Tempat di Solo Ini Cocok untuk Buka Puasa Bersama Rombongan Besar
Pihaknya saat ini sedang memprioritaskan pembangunan rumah sakit terlebih dahulu.
Baru setelah itu dilanjutkan proyek pembangunan islamic center di lahan eks-denbekang.
“Ya kita selesaikan rumah sakitnya dulu habis itu islamic center,” tuturnya.
Saat ini Pemerintah Republik Indonesia juga sedang menggarap proyek Mohammed bin Zayed (MBZ) School of Future Studies di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.