Solo, Sonora.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya akan melanjutkan pembangunan Masjd Sriwedari yang sudah bertahun-tahun dihentikan.
Dirinya memperkirakan bahwa pembangunan bisa dilanjutkan setelah lebaran nanti.
Proyek pembangunan tersebut telah dihentikan selama beberapa tahun karena adanya permasalahan lahan di komplek tersebut.
"Kalau menjawab masalah Masjid Sriwedari sebetulnya tidak bisa dijawab di forum terbuka seperti ini tapi ya nggak apa-apa, saya jawab secara normatif. Masjidnya itu 80 persen terbangun, tinggal sedikit lagi, tinggal 'finishing'," kata Gibran pada Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Gibran-Teguh dengan tema Rangkaian Harmoni Tumbuh Sinergi diadadakan di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
Gibran menyatakan bahwa sebetulnya banyak pihak yang bersedia untuk memberikan bantuan.
Namun, menurut dia, masalahnya ada pada tanah tempat masjid tersebut didirikan. Hal inilah yang mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan pendanaan, terutama dari CSR.
Baca Juga: Alun-Alun Surakarta Tak Boleh untuk Parkir, Ini Kata Kerabat Keraton
"Seperti pendanaan dari Abu Dhabi tidak mungkin diarahkan ke Masjid Sriwedari. Makanya saya dan Pak Teguh berusaha biar tanah ini 'clean and clear' secara utuh. Kami dibantu oleh Pak Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta), dua Kajari dan Pak Kajari yang baru luar biasa sekali dan ini sudah 'clear'," katanya.
Menurutnya, penting untuk mengaktifkan kembali panitia masjid agar mereka dapat menerima dana CSR dan melanjutkan pembangunan masjid yang saat ini terhenti.
Gibran menyampaikan pembangunan masjid Sriwedari sudah tinggal sedikit lagi, dan dana pembangunan Masjid Sriwedari tersebut bukan dari APBD tetapi dari CSR.
Ia menjelaskan mengenai permasalahan sengketa lahan yang sempat menjadi kendala pembangunan masjid ini akhirnya menemui titik terang dan telah diselesaikan.
“Tugas kami ngawal masalah hukumnya. Tapi sudah ada titik terang kok ya,” ungkapnya.
Menurutnya, status lahan yang digunakan untuk pembangunan masjid ini sudah tidak menjadi persoalan. Dengan begitu pembangunan bisa dilanjutkan.
“Sudah clear (status lahannya). Nanti dari kontraktor melanjutkan,” lanjutnya.
Pembangunan masjid Sriwedari ini akan segera dilanjutkan setelah lebaran.
Saat ini juga sedang dilakukan pembersihan sebelum dimulainya proses pembangunan masjid tersebut.
Penulis : Zulfa Abdat
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News