Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Arab, Latin dan Artinya.
Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu setelah bulan suci Ramadhan.
Selain membersihkan diri dari dosa dan kesalahan selama berpuasa, zakat fitrah juga berfungsi untuk menyantuni kaum dhuafa dan menghadirkan kebahagiaan di hari raya Idul Fitri.
Salah satu aspek penting dalam menunaikan zakat fitrah adalah niat. Niat yang tulus karena Allah SWT menjadi syarat diterimanya ibadah ini.
Artikel ini akan membahas secara detail mengenai niat zakat fitrah, khususnya untuk diri sendiri dan keluarga.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Lengkap: Untuk Diri Sendiri, Keluarga, Istri, dan Anak
Pengertian Niat Zakat Fitrah
Niat berasal dari bahasa Arab yang berarti kehendak atau kemauan. Dalam ibadah, niat berperan sebagai pembeda antara perbuatan biasa dengan ibadah.
Niat zakat fitrah adalah niat yang kita panjatkan dalam hati untuk mengeluarkan zakat fitrah semata-mata karena Allah SWT.
Niat diucapkan dalam hati dan tidak perlu dilafadzkan dengan suara keras.
Namun, disunnahkan untuk membacanya dalam hati ketika menyerahkan zakat fitrah kepada amil zakat ( lembaga yang berwenang mengumpulkan zakat).
Baca Juga: Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Uang, Bisa Secara Langsung dan Online!
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Bagi Anda yang akan mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, berikut lafadz niatnya:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Arti: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah 2024 Uang untuk Sejumlah Daerah di Indonesia
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Zakat fitrah juga wajib dikeluarkan untuk anggota keluarga yang menjadi tanggungan Anda. Berikut lafadz niat untuk zakat fitrah yang dikeluarkan untuk diri sendiri dan keluarga:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ جَمِيعِ مَا يَلْزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillahi ta’aala
Arti: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku شرعًا (syar’an) – menurut syariat, fardu karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Satu Keluarga, Lengkap dengan Tulisan Latin
Yang termasuk anggota keluarga yang menjadi tanggungan Anda dalam hal zakat fitrah adalah:
Waktu Mengucapkan Niat Zakat Fitrah
Niat zakat fitrah boleh diucapkan sejak awal Ramadhan hingga menjelang shalat Idul Fitri.
Namun, waktu yang paling utama untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah pada malam Idul Fitri sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.
Jika Anda tidak sempat mengeluarkan zakat fitrah di malam Idul Fitri, Anda masih bisa mengeluarkannya di hari raya Idul Fitri hingga sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.
Namun, mengeluarkan zakat fitrah setelah shalat Idul Fitri sudah tidak dianggap sebagai zakat fitrah, melainkan sedekah biasa.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Dengan memahami dan melaksanakan niat zakat fitrah dengan baik, Insya Allah ibadah zakat fitrah Anda akan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi diri Anda dan keluarga.
Selain itu, jangan lupa untuk memastikan besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan setiap tahun.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.