Jakarta, Sonora.Id – Maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini, (4/3) akan mengoperasikan 2 (dua) penerbangan kemanusiaan menuju Port Sudan dan Kairo, Mesir yang diangkut dengan armada Airbus A330-200 dan A330-900 Neo. Adapun pada kedua penerbangan yang dioperasikan dalam misi kemanusiaan tersebut, Garuda Indonesia akan mengangkut sedikitnya 28,47 ton bantuan untuk masyarakat Sudan & Palestina. Bantuan tersebut merupakan inisiasi Pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terdiri dari obat-obatan serta alat kesehatan untuk warga sipil yang menjadi korban konflik di Palestina dan Sudan.
Penerbangan misi kemanusiaan tersebut secara resmi dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada pagi ini dan direncanakan akan diberangkatkan secara bertahap. Adapun penerbangan ke Port Sudan nantinya akan dilayani melalui Jeddah dan akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada pukul 23.45 WIB untuk selanjutnya tiba di Port Sudan pada pukul 08.00 LT keesokan harinya. Sementara penerbangan menuju Kairo akan dilayani melalui Jeddah dan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 01.00 WIB dan direncanakan akan tiba di Bandara Internasional Cairo pada pukul 10.10 LT.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan kemanusiaan tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa menjalankan mandatnya sebagai national flag carrier, dalam mendukung penuh misi bangsa Indonesia dalam menyuarakan pesan kemanusiaan dalam forum global.
“Menjadi momen penuh arti tersendiri bagi kami untuk dapat turut berkontribusi dalam merealisasikan misi kemanusiaan Indonesia kepada masyarakat dunia, dimana pengiriman bantuan ini tidak hanya merepresentasikan komitmen kami untuk senantiasa berada di garda terdepan untuk menjalankan misi kebangsaan namun juga sebagai bagian dari wujud solidaritas bagi masyarakat Palestina dan Sudan yang saat ini sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak”.
Irfan melanjutkan, pengangkutan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina dan Sudan tersebut dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama para pemangku kepentingan, khususnya berkenaan dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara.
“Berkenaan dengan pengangkutan bantuan kemanusiaan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran seluruh proses penerbangan kemanusiaan ini. Semoga sinergi kita dalam misi kemanusiaan ini memberikan lebih dari sekadar manfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina dan Sudan, melainkan juga penyemangat serta pesan persaudaraan dari bangsa Indonesia,” tutup Irfan.