"Sampai saya menjadi Kapolda di Kalsel tidak ada pesawat langsung dari Kalsel ke Sulsel atau sebaliknya. Kita harus terbang ke Surabaya paling dekat, kalau terpaksa harus ke Jakarta baru kita bisa ke Banjarmasin," ujarnya.
Padahal, terdapat kurang lebih 500 ribu warga Sulsel yang berdomisili di Kalimantan Selatan. Pada momen tertentu seperti hari raya keagamaan, warga Sulsel kerap pulang ke kampung masing-masing untuk berkumpul dengan keluarganya. "Terima kasih kepada Lion Group karena sudah membuka penerbangan Banjarmasin ini," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Pj Gubernur Sulsel Minta Poros Maros - Bone Hingga Rest Area Dibenahi
Sementara, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menuturkan, penerbangan Makassar ke Banjarmasin tersedia setiap hari dioperasikan oleh Boeing 737-800NG berkapasitas189 kursi kelas ekonomi.
Menurutnya, rute tersebut menghubungkan kultur dan potensi ekonomi Makassar yang mempesona dengan Pantai Losari dan Fort Rotterdam, serta Banjarmasin yang dikenal sebagai 'Kota Seribu Sungai' dengan Pasar Terapungnya yang unik.
"Dengan demikian, rute ini tidak hanya memperkuat konektivitas dan memperkaya pengalaman perjalanan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal melalui promosi pariwisata dan perdagangan," tutup Danang.
Adapun pemberangkatan Makassar (UPG) ke Banjarmasin (BDJ) JT-523 terbang pukul 14.10 WITA dan tiba pukul 15.30 WITA. Sedangkan Banjarmasin (BDJ) ke Makassar (UPG) JT-524 terbang pukul 16.10 WITA dan tiba pukul 17.40 WITA.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News