PONTIANAK - Sebanyak 900 pemudik Kalimantan Barat dilepas langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dr. Harrison, M.Kes., bersama Kapolda Kalimantan barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, SIK., MH., ke daerah mereka masing - masing dalam program Mudik Gratis Khatulistiwa 2024. Program tersebut merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Polda Kalbar serta stakeholder terkait.
Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan Mudik Gratis ini dilaksanakan sekaligus meringankan masyarakat yang hendak mudik ke kampung halamannya.
"Meringankan saudara - saudara kita yang laksanakan mudik gratis untuk Lebaran, mengurai kemacetan, menekan inflasi. Tahun depan harus kita tingkatkan, " ujar Harisson.
Dia juga mengatakan para pemudik diberikan bekal selama dalam perjalanan dan dibantu oleh Bank Kalbar dan Damri.
Sementara itu Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan animo dari mudik gratis sudah mulai terasa dari tahun lalu. Survey yang dilakukan sebanyak 193 juta orang melaksanakan mudik Lebaran. "Potensi ini menunjukkan tren peningkatan di seluruh Indonesia, " ujarnya.
Adapun terdapat 12 Rute Pelayanan Mudik Gratis Khatulistiwa Prov. Kalimantan barat yaitu; Pontianak - Putussibau, Pontianak - Sintang, Pontianak - Nanga Pinoh, Pontianak - Sanggau, Pontianak - Sekadau, Pontianak - Ketapang, Pontianak - Sukadana, Pontianak - Sambas, Pontianak - Singkawang, Pontianak Bengkayang, Pontianak - Ngabang, dan Pontianak Mempawah. Dan terdapat sebanyak 45 Bus dari Damri dan Polda Kalbar.
Tak lupa Irjen Pol Pipit Rismanto mengucapkan banyak terimakasih kepada para stakeholder yang melakukan persiapan pelaksanaan mudik gratis, dimana turut mendukung yaitu Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan stakeholder lain, "baik secara operasional, pengendalian secara bersama - sama instansi dan lembaga guna mengantisipasi lonjakan pergerakan, " imbuhnya.
Dia menghimbau para pemudik untuk selalu menjaga keselamatan dan juga ketertiban selama dalam perjalanan.
Salah satu pemudik bernama Cica, yang ikut pada program Mudik Gratis Khatulistiwa 2024 merasa terbantu dengan adanya program ini.
"Dengan adanya mudik gratis ini terbantu sekali apalagi kadang kalau mau pulang bus sering penuh, dan juga untuk orang - orang yang mudiknya jauh bisa jadi pulang kampung, " terangnya yang akan mudik ke Sambas.
Satu lagi warga bernama Junaili yang akan mudik ke Putussibau bersama anaknya mengaku merasa senang dengan adanya mudik gratis ini.
"Senang Alhamdulillah, jadi bisa meringankan biaya pulang kampung, " ujarnya.
Dia mengaku untuk ongkos pulang kampung menggunakan bus biasanya menghabiskan biaya hingga 600 ribu untuk dua orang.