"Posko pengamanan dan petugas juga sudah siap. Posko berjalan tanggal 3-18 April."
"Mereka akan terus melakukan tugas dan memberikan pelayanan kepada para penumpang atau pemudik," katanya.
Sementara itu, belum ada peningkatan yang signifikan dalam volume kendaraan dan penumpang di Terminal Tirtonadi.
Saat ini, kondisinya masih berada dalam kisaran rata-rata volume armada bus harian, yakni sekitar 400-500 unit.
Namun, saat memasuki masa arus mudik atau puncak mudik, jumlahnya dapat meningkat hingga mencapai 1000 bahkan 1.300 bus per hari.
"Maka perlu kesiapan dari petugas, dalam hal ini kita dibackup TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan."
"Jadi kami yakin untuk terminal Tirtonadi ini mampu untuk memberikan pelayanan untuk para pemudik," kata Nana.
Hal serupa juga diamati ketika mengawasi dan memeriksa Stasiun Solo Balapan.
Hasil pemantauan menyeluruh menunjukkan bahwa petugas telah bersiap untuk menerima dan memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik menuju Soloraya.
Posko pelayanan dan keamanan untuk musim mudik Lebaran di Stasiun Solo Balapan akan berlangsung mulai tanggal 5 April hingga 18 April. Namun, saat ini volume penumpang kereta api masih tetap seperti hari-hari biasa.
"Sampai 4 April ini, pemudik masih belum kelihatan, masih seperti biasa."
"Puncaknya akan datang pada tanggal 6,7,8 April 2024."
"Lalu untuk tiket arus balik sampai tanggal 18 April sudah sold out," katanya.
Perlu diketahui, dalam perayaan mudik Lebaran tahun 2024 ini, Pemprov Jateng juga mengadakan program mudik gratis bagi penduduk asli Jawa Tengah yang bekerja di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Sebanyak 256 bus dan 2 kereta api telah disiapkan untuk mengangkut pemudik dari luar daerah agar dapat kembali ke kampung halaman mereka.
"Tanggal 6 dan 7 April saya juga akan melepas warga Jateng yang bekerja di Jabodetabek."
"Tanggal 6 akan lepas mereka dari TMII dan Bandung, jadi ada sekitar 256 bus yang akan mengantarkan ke 35 kabupaten/kota di Jateng."
"Tanggal 7 akan melepas dua rangkaian kereta api, masing-masing delapan gerbong," katanya.
Penulis : Ika Andriani