Bandung, Sonora.ID - Tahun 2024 menjadi momen bagi bank bjb syariah untuk fokus dalam memperkuat infrastruktur teknologi transformasi digital. Hal tersebut ditopang dengan berhasil dibukukannya laba Rp75,10 miliar di tahun 2023.

 

"Dari awal tahun ini kami akan fokus memperkuat infrastruktur teknologi dalam transformasi digital untuk mempertajam kinerja kami, yang sudah membuat kami berhasil membukukan laba sebesar Rp75,10 miliar pada tahun 2023,” ucap Plt Direktur Utama bank bjb syariah Ita Garmeita, dikutip dari siaran persnya, Kamis (4/4/2024).

 

"Transformasi digital dengan memperkuat infrastruktur teknologi dilakukan di tengah pola perilaku masyarakat yang mulai beralih kepada transaksi digital," kata Ita.

 

Disebutkan, sepanjang tahun 2023, bank bjb syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp10,14 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 11,14% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Kinerja pembiayaan bank bjb syariah juga tercatat terus tumbuh, di mana perseroan berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,78 triliun atau tumbuh 18,02% (yoy), sehingga total aset bank mencapai Rp13,63 triliun atau tumbuh sebesar 9,59% (yoy),

 

"Sebelumnya kami juga telah meluncurkan layanan digital onboarding. Ini adalah salah satu inovasi berbasis layanan digital untuk mempermudah nasabah dalam membuka rekening tabungan secara online tanpa perlu datang ke kantor cabang," kata Ita.

 

 

Untuk diketahui juga, dalam ajang 13th Infobank - lsentia Digital Brand Recognition 2024 yang diselenggarakan oleh Infobank pada tanggal 1 April 2024 di Jakarta, bank bjb syariah mendapatkan enam award, yaitu The Best Mortgage Loan Sharia Bank (KBMI 1), The 2nd Best Sharia Bank (KBMI 1), The 2nd Best Mobile Banking Sharia Bank (KBMI 1), The 2nd Best Savings Account Sharia Bank (KBMI 1), The 2nd Best Deposit Sharia Bank (KBMI 1), dan yang terakhir The 3rd Highest Digital Index/ Mortgage Loan Sharia Bank. 

 

"Award tersebut merupakan hasil komitmen bank bjb syariah terhadap kepuasan nasabah dan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan keuangan syariah," pungkas Ita usai menerimanya.