"Kenaikan justru kami prediksi di H+2 sampai H+4 Idul Fitri, karena di situ masih masa libur sekolah," imbuhnya.
Anne juga menjelaskan, momen lebaran inibada kecenderungan para warga lokal melakukan mudik lokal, sehingga KA Commuter menjadi alternatif untuk bersilaturahmi dan mengunjungi daerah-daerah wisata.
“Untuk H+ 1 sampai H+ 4, kami melihat ada potensi peningkatan penumpang, seperti misalnya di Padalarang, dengan adanya KA Cepat Whoosh,” paparnya.
Hal itu dikarenakan, masyarakat dari Jakarta berpotensi akan menggunakan Kereta Cepat Whoosh, sehingga diakui Anne bahwa pihaknya membutuhkan konektivitas jadwal dengan kereta lokal.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Besok, 9 April 2024 di Jabodetabek, Hujan atau Cerah?
“Kami juga melihat pada saat ini untuk volume penumpang tertinggi pada 2024 di wilayah 2 Bandung ini lebih dari 40 ribu per hari,” kata Anne.
"Di hari kerja atau weekday, melayani di bawah 40 ribu untuk per harinya, tapi untuk hari libur atau weekend, tercatat di atas 40 ribu, bahkan pernah lebih dari 60 ribu per hari," ungkap Anne.
“Tetapi untuk yang lebaran ini kita prediksi nanti volume tertingginya itu di sekitar lebih dari 45 ribu, tidak sampai di 75 ribu,” kata Anne.
Menurutnya, lonjakan penumpang itu mendorong KAI Commuter wilayah 2 Bandung dalam memaksimalkan pelayanan sehingga makin di tingkatkan.