Kab. Sumedang, Sonora.ID - H-2 Lebaran 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman melakukan pemantauan langsung ke posko mudik yang ada di Bunderan Kadipaten Majalengka dan Posko Mudik Tomo, Kabupaten Sumedang, Senin (8/4/2024).

"Kami ingin memastikan bahwa pemudik yang melewati jalur arteri Sumedang - Majalengka berjalan lancar, aman, dan nyaman sehingga mereka dapat bertemu dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan selamat," ucap Herman di posko gabungan di Kabupaten Majalengka.

"Saya meluncur ke sini (Bunderan Kadipaten) juga ingin melihat posko gabungan antara Pemda Kabupaten Majalengka bersama TNI/Polri, Pemdaprov Jabar, dan segenap stakeholders, termasuk Pramuka serta dinas kesehatan," kata Herman.

"Pak Pj Bupati Majalengka (Dedi Supandi) mrlaporkan, kondisi lalu lintas lancar di wilayah Kabupaten Majalengka," ungkapnya.

Baca Juga: Mudik Tenang, PLN Jabar Sediakan Puluhan SPKLU Di Rest Area Mulai Tol Cikampek, Cileunyi Hingga Cipali

"Overall, kondisi perhubungan dan lalu lintas di Kabupaten Majalengka, laporan dari Pak Pj Bupati kondusif. Ada 22 kecelakaan, tapi ringan masih dalam kendali RSUD dan Puskesmas," imbuhnya.

Setelah memantau posko mudik di Bunderan Kadipten, Herman memantau Posko Mudik Tomo di Jalan Cijelag - Ujung Jaya Sumedang.

Sesampainya di sana, ia berbincang dengan petugas. Kondisi perhubungan darat dan lalu lintas berjalan lancar.

"Kondisi lalu lintas di Sumedang baik-baik saja, ada kecelakaan kemarin, seorang anak meninggal dunia karena tidak dilengkapi dengan pengamanan lalu lintas. Saya kira ini menjadi catatan agar disosialisasikan ke masyarakat," ungkap Herman.

Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumedang. Herman meminta pemudik untuk tetap tertib ketika melewati jalur arteri di Sumedang.

"Sekarang karena jalur sangat sibuk semua terburu-buru, ya kuncinya harus tenang dan waspada, yang penting sampai tujuan dengan selamat," imbaunya.

"Pemprov akan memberikan support melalui Dinas Perhubungan UPTD Wilayah IV. Kita bahu membahu, gotong royong, sabilulungan mengantisipasi berbagai ancaman, hambatan, dan gangguan," pungkas Herman.